SURABAYA – Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Surabaya, bakal dibuka malam hari pada bulan Desember ini. Konsepnya dibuat berbeda dengan wisata siang hari agar pengunjung tidak bosan.

Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas, dan Wisata Religi Ampel Rusdi Ismed mengatakan, rencana pembukaan wisata pantai malam hari akan dilakukan sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini Jembatan Suroboyo juga sudah bisa dilintasi. Sabtu dan Minggu malam air mancur menari juga diaktifkan.

“Rencananya sebelum Nataru akan trial dulu, Sabtu dan Minggu malam. Dengan tema Night Kenjeran Carnival,” kata Rusdi Ismed, Minggu (4/12). “Senin (hari ini, Red) kami matangkan konsepnya.”

Faktor keamanan disebut Ismed menjadi perhatian utama. Apalagi kawasan Kenjeran dan sekitarnya akhir-akhir ini sering terjadi tawuran geng remaja. “Kami upayakan petugas keamanan akan berlipat dan ekstra dengan melibatkan TNI/Polri serta kelurahan dan kecamatan. Itu juga segera kami koordinasikan,” ungkapnya.

Sesuai rencana, bakal ada hiburan live music hingga ornamen seperti lampu penghias untuk memadukan suasana dan objek dengan view pantai dan Jembatan Suroboyo agar lebih menarik dan eksklusif. Para pedagang juga ditata semenarik mungkin agar ada perbedaan dengan siang hari.

“Mungkin ada pembatasan jumlah pengunjung. Kuliner juga dibuat yang cocok untuk malam hari. Ini sedang kami hitung dan matangkan,” tutur mantan kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Balai Budaya itu.

Dengan dibukanya THP Kenjeran pada malam hari, Ismed berharap ada penambahan penghasilan asli daerah (PAD). Ia menyebut target pendapatan THP Kenjeran tahun ini Rp 4,3 miliar. Sedangkan pendapatan untuk bulan November Rp 500 juta. “Semoga di akhir tahun ini target ini bisa tercapai. Harapannya, dengan dibuka malam hari bisa menarik minat wisatawan,” pungkasnya. (rmt/rek)