Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Institusi: Universitas Al Azhar Indonesia
Kab/Kota: Surabaya, Biak
Tokoh Terkait
Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Diragukan, Hanya Sebatas Iming-iming Manis Belaka?
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menanggapi kode-kode yang kembali diberikan Presiden Joko Widodo untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurutnya, kode-kode yang diberikan Jokowi itu disinyalir merupakan bentuk dukungannya kepada sosok Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju pada Pilpres 2024.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia meragukan kode yang diberikan oleh Jokowi. Hal itu karena Jokowi terlihat lebih vokal dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia menilai dukungan Jokowi untuk Prabowo itu hanya sebatas iming-iming manis belaka menjelang Pilpres 2024.
Baca Juga: Berkembang Biak di Era Jokowi, Pengamat Sebut Buzzer Ngoceh Kayak Anjing Keluar Kandang: Nggak Perlu Punya Kemampuan!
“Saya melihat kalau endorse kepada Prabowo itu ya 'angin sorga'. Tapi endorse yang sesungguhnya sih saya melihat ke Ganjar,” kata Ujang.
Pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu mengenai sosok rambut putih dimaknai oleh masyarakat dan sejumlah tokoh sebagai bentuk dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
Ujang menilai kode-kode yang diberikan Ganjar itu untuk mengamankan tiket Pilpres. Selain itu, Jokowi juga dinilai tengah memberikan tekanan kepada partai politik untuk memberikan dukungan kepada Ganjar.
Di samping itu, belakangan ini Presiden Jokowi semakin sering memberikan kode capres kepada Prabowo Subianto. Bahkan, sudah dua kali Jokowi memberi sinyal.
Kedekatan Jokowi dengan Prabowo kembali tampak saat meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) lalu.
Baca Juga: Bahaya Jokowi Mainkan Dendam Kekuasaan ke Bebagai Elit Politik, Termasuk PDIP?
Jokowi mengajak Prabowo untuk berangkat bersama dalam satu mobil menuju ke lokasi acara. Padahal, Prabowo juga telah menyiapkan kendaraan sendiri di iring-iringan rombongan.
Sentimen: positif (91.4%)