Perlu dipahami apa saja bagian yang harus dicantumkan dalam proposal bisnis tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Meskipun terlihat sederhana, ternyata membuat proposal usaha tidaklah semudah yang dibayangkan. Perlu memahami apa saja bagian yang harus dicantumkan dalam proposal bisnis tersebut.

Dilansir pula melalui website Buku Warung dengan judul artikel Cara Membuat Proposal Usaha. Berikut beberapa tips cara membuat proposal bisnis yang perlu diketahui.

1. Buat Pendahuluan

Tahapan pertama yang harus dilakukan yaitu merangkai part pendahuluan. Biasanya isi dari bagian pendahuluan ini yaitu mengenai latar belakang usaha yang akan dijalankan. Cantumkan visi dan misi usaha, gambaran, hingga target yang akan dicapai kedepannya. Hal tersebut perlu dimasukkan dalam proposal agar investor semakin yakin menanamkan modal ke bisnis Anda.

2. Cantumkan Profil Perusahaan

Kemudian kita perlu membuat profil perusahaan atau bisnis kita secara singkat dan jelas. Dalam hal ini, kita hanya perlu mencantumkan tiga poin dalam profil tersebut seperti jenis usaha, nama dan juga lokasi perusahaan. Bagian ini bisa dikatakan lumayan penting karena dari sini investor bisa menggali seberapa besar potensi bisnis kita di pasaran.

3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan

Apabila bisnis yang dijalankan sudah memiliki sistem yang baik, maka bisa memasukkan struktur organisasi perusahaan. Meski sistem manajerial bisnis belum jalan dengan sebaiknya untuk tetap memasukkannya ke dalam proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

4. Jelaskan Produk Anda

Pada tahap selanjutnya perlu menjelaskan tentang produk yang dijual mulai dari jenis, cara pembuatan hingga keunggulannya. Buat penjelasannya sedetil mungkin terkait poin ini agar bisa semakin meyakinkan investor untuk menanamkan modal dibisnis.

5. Tentukan Target Pasar

Cara membuat proposal usaha dagang selanjutnya yaitu menentukan target pasar yang ingin dituju. Perlu diketahui, dalam sebuah proposal usaha yang baik, pemilik usaha harus mencantumkan target pasar yang akan dibuat. Mulai dari daerah, umur hingga kelas yang ingin dijadikan sebagai sasaran produk yang diproduksi.

6. Susun Promosi dan Penasaran

Perlu diketahui bahwa dalam setiap proposal usaha harus menjelaskan terkait strategi promosi dan juga pemasaran yang akan dilakukan. Di bagian ini harus menjelaskan secara detail tentang strategi pemasaran dan juga bagaimana promosi yang dilakukan agar bisa menarik minat konsumen. Dari sini investor bisa menganalisa berapa keuntungan yang akan didapatkan nantinya.

7. Susun Laporan Keuangan

Pada bagian cara membuat proposal pengajuan dana usaha ini Anda perlu menuliskan alokasi dananya. Selain itu, juga perlu mencantumkan perhitungan laba dan perhitungan bagi hasilnya. Perlu diketahui, hal tersebut harus dilakukan secara realistis mengingat setiap usaha memiliki resiko masing-masing.

8. Buat Penutup

Pada bagian penutup ini perlu mencantumkan atau menuliskan kembali apa saja hal-hal yang sekiranya dapat semakin meyakinkan calon investor. Selain itu juga bisa menambahkan harapan dan doa atas proposal yang telah diajukan. Jangan lupa sampaikan terima kasih karena investor sudah bersedia membaca proposalnya.

9. Susun Lampiran

Langkah terakhir cara membuat proposal usaha jasa yaitu menyusun lampiran yang diperlukan. Lampiran disini berupa data-data pendukung seperti biodata pemilik usaha, surat izin, surat perjanjian usaha, sertifikat dan lain sebagainya.

Menurut Fuad Nur Hasan selaku kepala BEC (BSI Entrepreneur Center) sekaligus ketua IC UBSI (Incubator Center) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam membuat proposal bisnis membutuhkan tips yang baik. “Membuat proposal bisnis itu susah-susah gampang ya, agar investor tertarik dalam memberikan modal tentunya kita harus mempunyai trik dalam menyusun proposal bisnis yang oke,” kata Fuad.