AKURAT.CO  Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi berharap Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ikut ambil bagian dalam perang melawan konten negatif yang berpotensi merusak pikiran manusia Indonesia. 

Saat ini, penyebaran isu miring dan konten negatif melalui media sosial dinilai sangat mengkhawatirkan. Karena itu, Muhadjir meminta ICMI tetap berkhidmat dalam jalurnya sebagai organisasi cendekiawan yang berkebangsaan dan berkeislaman.

“Banyak kerusakan mental yang diakibatkan oleh konten negatif media sosial. ICMI harus mengambil bagian dalam memerangi ini. Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Muhadjir dalam keterangannya usai memberi sambutan pada acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ICMI Ke-32 di Ballroom BJ Habibie BRIN, Jakarta, Minggu (4/12/12). 

Sebagai organisasi perkumpulan para cerdik cendikia, ICMI juga diharapkan aktif berkontribusi pikiran dan gagasan strategis terkait isu-isu kemiskinan dan pendidikan. Sehingga upaya-upaya kongkrit bisa dilakukan. 

"ICMI harus berkontribusi melalui pemikiran-pemikiran konstruktif dan strategis melalui upaya-upaya konkrit guna memutus akar penyebab kemiskinan, membantu anak-anak yang putus sekolah, menginisiasi bantuan-bantuan atau biaya pendidikan dan sebagainya,” ujar Menko PMK.

Sementara itu, Ketua Umum ICMI Arif Satria mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung pemerintah dan menjadi sumber inspirasi bangsa.

“ICMI harus menjadi rumah umat Islam dan pelopor agenda aksi transformasi,” katanya. []