Sentimen
Negatif (99%)
4 Des 2022 : 19.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Malang, Lumajang, Kayu Putih

Gunung Semeru Terkini Masih Alami Erupsi, Naik Level dari III ke IV

5 Des 2022 : 02.21 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gunung Semeru Terkini Masih Alami Erupsi, Naik Level dari III ke IV

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gunung Semeru mengalami erupsi berupa muntahan awan panas terhitung sejak hari Minggu (4/12/2022), pukul 2.46 WIB dini hari.

Muntahan awan panas yang dikeluarkan Gunung Semeru sampai pada jarak antara 5-7 kilometer. Abu vulkanik terlihat membumbung tinggi sekitar 1-1,5 kilometer ke arah langit dan cenderung bertiup ke arah selatan.

Gunung Semeru secara administratif terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Cek Fakta: Gunung Semeru Meletus 384 Kali dalam Sehari

Secara geografis berada pada posisi -8.112 LU dan 112.924 BT dengan tinggi puncaknya 3676 mdpl.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru terhitung tanggal 16 Desember 2021 berada di Level III (Siaga).

Namun, terhitung tanggal 4 Desember 2022 tingkat aktivitas dinaikkan menjadi Level IV (Awas) sejak pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan dari 2 Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang memantau secara visual dan instrumental di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, berikut hasil pengamatan sementara:

Baca Juga: Mitos, Ramalan Jayabaya dan Pertanda Bencana Pasca Gunung Semeru Erupsi

- Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada tanggal 4 Desember 2022 erupsi yang disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati. 

- Teramati awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.

- Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C.

- Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00–12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali. Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Bongkar Potensi Bahaya dalam 24 Jam

- Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

- Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak, Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km. Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.

Masyarakat diimbau untuk menuruti rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Cara Agar Tahan Lama dengan Minyak Kayu Putih, Fakta atau Mitos?

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)

Itulah informasi mengenai Gunung Semeru terkini yang masih alami rrupsi dengan tingkat aktivitas naik dari siaga III menjadi level IV atau Awas. ***

Sentimen: negatif (99.8%)