Sentimen
Negatif (100%)
30 Nov 2022 : 18.27
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: pembunuhan

Hasil Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Keluar, Dokter Klaim Gas Air Mata Tak Terdeteksi

30 Nov 2022 : 18.27 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Hasil Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Keluar, Dokter Klaim Gas Air Mata Tak Terdeteksi

Suara.com - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur dr. Nabil Bahasuan mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Nabil mengatakan dua jenazah Aremanita yang diautopsi pada Selasa (5/11/2022), yakni Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13).

Ia lalu membeberkan temuan-temuan yang didapatkannya usai melakukan autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

"Kesimpulan dari proses autopsi jenazah Natasya Debi Ramadhani didapati adanya tanda bekas kekerasan benda tumpul," ungkapnya saat ditemui di Universitas Airlangga Surabaya pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Pakar Pidana Unair Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pembunuhan Berencana

Selain itu, ditemukan pula patah tulang pada susunan tulang iga dan ada pendarahan dalam kategori jumlah yang banyak.

"Adanya patah tulang iga, 2, 3, 4, 5 dan di sana ditemukan perdarahan yang cukup banyak. Sehingga itu membuat sebab kematiannya," lanjutnya.

Temuan pada jenazah Natasya itu juga didapati pada jenazah Nayla.

Pada jenazah Nayla, didapati mengalami patah tulang sebagian pada susunan tulang iga sisi kanan.

"Kemudian, adiknya Nayla. Juga sama tapi ada di tulang dadanya. Patahnya itu. Juga di sebagian tulang iga, sebelah kanan," ucapnya.

Baca Juga: Dokter Forensik Sebut Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Sebab Benda Tumpul, Bukan Gas Air Mata

Namun, Nabil tidak bisa menjelaskan secara detail kekerasan benda tumpul yang menjadi sebab kematian kedua jenazah korban itu dari mana sumbernya.

Sentimen: negatif (100%)