Sentimen
Mahfud MD Dinilai Tak Cocok Jadi Duet Anies Baswedan: Dari Skema Intelektual, Dia Jelas Tertinggal! Minggu, 04/12/2022, 04:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah buka-bukaan mengatakan bahwa Mahfud MD tak akan bisa menjadi duet Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sudah melewati masa-masa tenarnya dalam dinamika perpolitikan Indonesia.
Baca Juga: Walau Duetnya Dipastikan Solid, Nasib Wacana Anies Baswedan dan Mahfud MD Ternyata Sulit, Kok Bisa?!
“Mahfud MD telah kehilangan peluang masuk ke gelanggang Pilpres 2024,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (2/12).
Menurutnya, mantan Mahfud MD sudah tertinggal dari beberapa tokoh-tokoh baru yang telah bermunculan.
“Dari skema intelektual, beliau jelas tertinggal dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” tuturnya.
Selain itu, Dedi juga menilai popularitas Mahfud MD tidak cukup mencolok dibanding tokoh lain dari sisi birokrasi.
Baca Juga: Tak Heran Hampir Bisa Menyusul Ganjar Pranowo, Ini Rahasia Meroketnya Elektabilitas Anies Baswedan!
“Trend yang akan hadir pada Pilpres 2024 adalah tokoh baru. Pasti akan banyak bermunculan nanti,” kata dia.
Dirinya juga menyoroti wacana duet Anies Baswedan dengan Mahuf MD dalam Pilpres 2024. Menurutnya, kemungkinan tersebut sangat tipis.
Baca Juga: Bikin Anies Baswedan Tak Punya Kesempatan, Prabowo dan Ganjar Pranowo Disarankan Buat Bersatu!
“Sebab, tokoh senior yang diambil menjadi cawapres biasanya hanya terjadi pada periode kedua,” ujar Dedi.
Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa tokoh utama alias presiden yang berkuasa harus mendominasi seperti, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Jokowi Tak Pusing Hadapi Masalah Ekonomi Global, Loyalis Ganjar Pranowo: Dia Bukan Presiden Biasa!
“Skema memasangkan Anies Mahfud tidak memberikan dampak suara cukup. Dua tokoh itu setara, terlebih sama-sama HMI, sulit menghadapi rivalitas,” tandasnya.
Baca Juga: Politikus Ini Sebut Anies Raup Suara Pemilih Prabowo dan Jokowi di Pilpres 2019, Ini Katanya
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.
Sentimen: positif (64%)