Sentimen
Negatif (99%)
30 Nov 2022 : 18.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Kejanggalan Sikap Budyanto Anggota Keluarga Kalideres, Muncul Dugaan Ikut Ritual Tertentu

30 Nov 2022 : 18.58 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Kejanggalan Sikap Budyanto Anggota Keluarga Kalideres, Muncul Dugaan Ikut Ritual Tertentu

Suara.com - Teka-teki kematian keluarga Kalideres menuai berbagai dugaan dari masyarakat. Pasalnya, dalam penemuan mayat, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya perut kosong serta rumah yang tidak ada makanan.

Kejanggalan kematian ini pun mulai secara berkala diungkap oleh pihak kepolisian. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Hengki Haryadi menjelaskan ada salah satu anggota keluarga yang diduga dominan. Orang tersebut adalah adik dari Rudyanto, Budyanto Gunawan.

Hengki mengatakan bahwa Budyanto memiliki dikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini kejanggalan Budyanto anggota keluarga Kalideres selengkapnya.

1. Diduga Menjalan Ritual

Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Mantra di Rumah Keluarga Kalideres, Kuatkan Dugaan Pengikut Ritual Tertentu?

Dugaan ini muncul karena adanya temuan buku mantra dan kemenyan di dalam rumah. Selain itu, terdapat buku lintas agama yang menjadi barang bukti.

Budyanto diduga mempengaruhi ketiga orang lain terkait pemahaman kepercayaan. Ritual ini diduga untuk menyelesaikan masalah keluarga.

2. Menjual Aset

Budyanto diketahui menjual aset isi rumah pada 20 Januari 2022 yakni Hondra Brio dengan harga Rp160 juta. Ia juga diketahui aktif menjual perabotan rumah tangga seperti AC, blender, kulkas, televisi, dan lain sebagainya.

Selain itu, Budyanto diketahui hendak menggadaikan sertifikat rumah atas nama kakak iparnya Renny Margaretha Gunawan. Rumah itu ingin dijual seharga Rp1.2 miliar tetapi tidak segera laku.

Baca Juga: Terungkap! Ada Kemenyan dan Buku Mantra di TKP Kematian Misterius Keluarga Kalideres

Proses gadai yang ia lakukan mulai pada 13 Mei 2022. Namun karena pegawai koperasis impan pinjam mengetahui Renny telah meninggal dunia di kasur, pihaknya pun batal melakukan proses gadai. Namun, anak Renny yang bernama Dian Febbyana Apsari menganggap ibunya masih hidup.

Dana hasil penjualan ini belum diketahui alirannya. Polisi masihi menyelidiki kejanggalan transaksi rekening keempat orang tersebut.

3. Sebut Bau Busuk Bukan dari Mayat

Saat pegawai koperasi simpan pinjem tersebut datang ke rumah pada 13 Mei 2022, pihaknya mencium bau busuk. Namun Budyanto Gunawan mengatakan aroma itu dari selokan yang lupa dibersihkan.

Ketika pegawai itu masuk untuk bertemu Renny, bau pun makin menyengat. Diketahui kemudian jenazah Renny ada di kasur.

4. Meminta Pegawai untuk Bungkam

Melihat fenomena tersebut, Budyanto meminta pegawai koperasi jangan melaporkan hal itu ke siapapun. Budyanto bahkan sempat mengejar pegawai itu agar ia bungkam dan tidak melaporkan ke pihak berwajib.

5. Diduga Meninggal Sebelum Dian

Hengki menyampaikan bahwa orang terakhir yang masih hidup adalah Dian yang merupakan anak dari Renny. Belum diketahui Rudyanto Gunawan atau Renny yang lebih dahulu meninggal dunia.

Hal ini dicurigai karena berdasarkan kesaksian pegawai koperasi yang datang, ia tidak melihat Rudyanto selaku suami Renny. Budyanto diduga meninggal lebih dahulu sebelum Dian.

Budyanto ditemukan meninggal di ruang tamu dengan Dian dan Renny yang di kamar depan dengan posisi terbaring di kasur. Rudyanto berada di kamar belakang.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Sentimen: negatif (99.6%)