Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Gunung, Ponorogo
Tokoh Terkait
Gebrakan Bupati Sugiri Sancoko, Bangun Monumen Reog Lebih Tinggi dari GWK Bali
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Gebrakan besar dilakukan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Dia bakal membuat bangunan monumental yang akan menandai masa pemerintahannya. Bangunan yang megah dan khas serta menerangkan literatur peradaban Kabupaten Ponorogo. Ya Kang Bupati Sugiri Sancoko membuat monumen Reog. Dimana dalam komplek monumen tersebut, nantinya juga ada museum peradaban Ponorogo.
Proyek ambisius itu, kini dalam tahap membahas rencana anggaran belanja (RAB). Tahap tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang, sebab dalam pembangunan itu, bukan hanya pekerjaan fisik saja. Namun, juha pekerjaan budaya, seni dan artistik.
“Saat ini sedang dalam pembahasan RAB secara detail. Sebab proyek ini bukan hanya pekerjaan fisik saja. Tetapi ada pekerjaan budaya, pekerjaan seni artistik maka agak panjang waktunya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Kamis (3/3/2022).
Sugiri mengeklaim monumen Reog ini nantinya bakal lebih tinggi dari patung garuda wisnu kencana (GWK) di Bali yang memiliki tinggi 105 meter. Berlokasi di Gunung Gamping Kecamatan Sampung, monumen Reog ini nantinya akan menjulang setinggi 126 meter. Tidak hanya menghitung keseimbangan, taoi kuga menghimpun kekuatan angin yang berhembus.
“Lebih tinggi sedikit dari GWK lah. Tingginya nanti 126 meter,” ungkap Kang Giri panggilan karib Sugiri Sancoko.
Bupati Sugiri Sancoko belum mau menyebut pasti anggaran biaya pembangunan monumen Reog tersebut. Dia memastikan bahwa pembiayaan pembangunan itu sudah dibahas dengan kalangan legislatif. Rencananya, kata Kang Giri paling cepat peletakan batu pertama dilakukan pada bulan Agustus nanti.
“Tentu biaya semua masuk APBD, walaupun nantinya dapat bantuan dari Bu Gubernur. Jadi cukup untuk itu, dan tidak akan merepoti kekuatan APBD kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, monumen Reog itu nanti, dibawahnya bakal ada museum peradaban. Museum itu nantinya bakal menjelaskan literasi kapan Ponorogo lahir. Untuk mengisi museum ini, saat ini Pemkab Ponorogo sedang mengumpulkan benda-benda bersejarah dan kearifan masa lalu. [end/but]
Sentimen: positif (40%)