Emil Dardak Presiden Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) World Congress ke-28 optimistis Jawa Timur sebagai tuan rumah gelaran ini mampu mengatasi tantangan di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengatakan, salah satu kunci keberhasilan mengatasi berbagai permasalahan di tengah pandemi Covid-19 adalah jejaring dan kolaborasi. Termasuk berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan EAROPH 2022.

“Ini kesempatan bahwa Jawa Timur memiliki peluang menampilkan lebih banyak pakar, praktisi, akademisi, dan pelaku usaha. Hari ini kata kuncinya jejaring dan kolaborasi kalau bisa mensetting agenda maka punya peluang membangun kolaborasi program-program Jatim,” kata Emil, Kamis (6/10/2022).

Dalam pembukaan yang berlangsung hari ini, menurutnya sudah banyak hal dan permasalahan yang dibahas bersama pakar dari berbagai negara.

“Pengembangan transportasi publik di Jawa Timur, pengembangan kawasan ekonomi khusus di Jawa Timur, juga masalah-masalah di Jawa Timur jadi bisa nangkap pemikiran pakar-pakar dari Asia dan Australasia,” tambahnya.

Terlebih selain sebagai tuan rumah, Emil juga terpilih sebagai Presiden EAROPH 2022-2024. Menurutnya kesempatan besar itu akan memberi peluang untuk beberapa rencana program.

“Di antaranya salah satunya ingin membangun jejaring penelitian, ingin inisiasi program-program inovatif seperti berkaitan dengan kota hijau, permukiman, ada konsep re-development atau pengembangan ulang fungsi bangunan-bangunan di kota untuk menjawab masalah perumahan terjangkau,” paparnya.

Termasuk tantangan kepadatan penduduk di Jawa Timur yang menurutnya harus diselesaikan di tengah Covid-19.

“Tantangannya membuag kota mampu menciptakan lapangan kerja bagi penduduk atau desa kita buat lapangan kerja baru yang tidak sepenuhnya mengandalkan SDA. Dua itu harus berjalan beriringan,” tambahnya lagi.

Ia berharap dengan terlibat dalam EAROPH, Jawa Timur bisa turut mengatur agenda di dalamnya.(lta/dfn/ipg)