Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Cianjur
Tokoh Terkait
Gelar Konser Amal HBT ke-72, Gus Halim Ajak Doakan Gempa Susulan Cianjur Segera Berakhir
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar konser amal untuk korban gempa bumi di Cianjur. Konser ini sekaligus rangkaian peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) Ke-72 yang digelar di Halaman Parkir Kantor Kemendes PDTT, Jakarta.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar turut serta menyaksikan langsung konser sekaligus pagelaran wayang kulit hingga dini hari. Dalam sambutannya Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan korban gempa di Cianjur.
"Malam ini kita bikin acara konser amal Cianjur dalam rangka menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur. Apalagi, hingga pukul 15.00 WIB diinfokan sudah 373 kali terjadi gempa susulan di Cianjur. Semoga gempa susulan lekas berakhir," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat konser amal, Jumat, 2 Desember 2022.
Gus Halim menyampaikan kepada seluruh warga transmigrasi di manapun berada bahwa peringatan HBT ini adalah sebagai wujud apresiasi Kemendes PDTT terhadap para transmigran.
Kita akan menyiapkan transmigran profesional yang dalam kurun waktu tertentu harus terukur dan pasti akan mendapatkan hasil yang berbeda sebelum berangkat transmigrasi.
"Puncak peringatan HBT akan digelar di Kabupaten Merauke. Ini adalah wujud apresiasi kami terhadap transmigran yang selama ini menjadi pejuang kehidupan untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik," kata peraih Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Gus Halim menyampaikan, saat ini program transmigrasi hanya bisa untuk melakukan revitalisasi pemanfaatan lahan-lahan yang sudah dihuni.
"Lahan yang masih tersisa itu ditempati karena kita akan melakukan reformasi transmigrasi. Sehingga, kedepan diharapkan transmigrasi kita sudah siap untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurutnya, seribuan lebih calon transmigran yang masuk daftar tunggu atau waiting list yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kita akan menyiapkan transmigran profesional yang dalam kurun waktu tertentu harus terukur dan pasti akan mendapatkan hasil yang berbeda sebelum berangkat transmigrasi," katanya.
Dalam acara tersebut, Gus Halim didampingi istrinya, Lilik Umi Nashriyah menyerahkan pemenang Lomba Podcast Pendamping Lokal Desa dan Lomba Kepala Desa Perempuan Inspiratif.
Gus Halim juga menyematkan lencana kehormatan kategori Inovasi TTG, Pos Pelayanan, Fasilitator SP Teladan dan Da’i Islamic Center Terbaik.
Sementara itu, konser amal dimeriahkan oleh Agus Purwanto yang memiliki nama panggung Abah Lala yakni penyanyi dan pencipta lagu koplo asal Boyolali yang dikenal lewat jargon Cendol Dawet dan lagu Ojo Dibandingke.
Gus Halim bahkan diberikan kesempatan oleh Abah Lala untuk melaunching lagu ciptaannya yang berjudul Gasik.
"Gasik kalau bahasa Jawa itu isuk mruput atau semangat datang lebih awal. Kalau singkatannya Gasik itu adalah transmigrasi asik," ujarnya.
Selain Abah Lala, penyanyi Sharla Martiza yang menjadi juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Kids Indonesia Season 2 ini juga turut memeriahkan konser amal ini.
Malam amal untuk musibah gempa cianjur ini kemudian dipungkasi dengan pagelaran wayang kulit dengan Dalang Cilik Ki Yusuf Anshori dengan lakon Amarta Binangun Desa (72 tahun transmigrasi membangun desa).
Pegalaran wayang yang dikolaborasi dengan hiburan dari pelawak kondang Jawa Timur yakni Mohamad Syakirun atau yang akrab disapa Abah Kirun. Tak ketingalan ikut bergabung pelawak dan seniman yang cukup populer di Jawa Timur yakni Cak Yudho dan Andik. []
Sentimen: positif (100%)