Infosurabaya.com – Sejak pukul 06.30 WIB, riuh rendah anak-anak sudah terdengar di jalanan depan Kelompok Bermain (KB) Sakha, Gedangan Sabtu (3/112). Deretan meja stand yang ditata rapi kemudian diisi oleh anak-anak itu dengan bermacam penganan dan minuman.

Mulai bakso alfabet, sushi, dimsum, burger nasi, bola-bola sayur, nasi udang krispi asam manis, stik rolade, thai tea, es kuwut, jelly squash, jeruk peras, jus melon, jeli lumut, dan fresh mango milk sungguh menggoda untuk dicicipi.

Di belakang meja itu, para siswa aktif menjajakan dagangannya kepada para orang tua atau pengunjung yang datang. ”Ayo dibeli gado-gadonya. Ada es kopyor juga,” promosi Kinar, salah satu siswa TK A Ibrahim KB Sakha.

Nah, penganan itu dijual dengan harga antara Rp 10 – 15 ribu per wadahnya. Sedangkan untuk minumannya antara Rp 8 -10 ribu per kemasan.

Lewat Pasaraya Sakha: Halal, Healthy, & Good Food, para siswa KB Sakha diajarkan berbagai hal dalam sepekan belakangan. Mulai merencanakan menu bersama, berbelanja bahan di pasar tradisional, sampai membuat makanan.

Menurut ketua penyelenggara Pasaraya Sakha: Halal, Healthy, & Good Food Nur Pathiyatul Argi program ini diharapkan bisa memberikan pengalaman muamalah bagi para siswa. Selain itu, aktivitas niaga ini memperkenalkan anak kepada bidang entrepreneur.

Para anak didik KB Sakha terlihat senang dan antusias dalam aktivitas ini. Hingga selesai Pasaraya Sakha: Halal, Healthy, & Good Food sekitar pukul 08.30 WIB tak ada wajah lelah atau cemberut dari para siswa. Istilah kekiniannya full senyum. Dan saat acara berakhir, hampir semua penganan dan minuman di meja lapak para siswa KB Sakha ludes.

Menurut salah satu orang tua siswa KB Sakha, R.R. Cahayaningrum kegiatan ini pasti memberikan pengalaman seru dan baru buat anak-anak. Maklum selama dua tahun belakangan, aktivitas luar ruangan dan interaksi sosial dibatasi saat pandemik Covid-19 berlangsung.

“Sejak masa persiapan Pasaraya Sakha: Halal, Healthy, & Good Food ini sepulang sekolah, anak selalu cerita kepada kami, orang tuanya, soal apa saja yang akan dilakukan. Step-by-step program ini jelas dan kami orang tua bisa tahu sejauh mana persiapan anak-anak,” ujar R.R. Cahayaningrum.