SURABAYA – Apes menimpa pasangan suami istri (pasutri) Eka PN dan Suprianto, pemilik warung sego sambel di Jalan Raya Pandugo, Rungkut, Surabaya. Motor Honda Scoopy nopol L 6629 LZ miliknya raib dicuri bandit saat diparkir di depan warungnya, Selasa (29/11).

Pelaku seorang lelaki yang baru saja membeli sego sambel di warung itu. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Rungkut. Eka PN, 23, mengatakan bahwa motor diketahui hilang saat akan dipakai keluar untuk berbelanja keperluan warung.

Mengetahui motornya raib, korban menanyakan ke warga sekitar. Namun tidak ada yang mengetahui. Korban lalu mengecek rekaman CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga di seberang warung. Dari rekaman kamera pengawas, pelaku beraksi sekitar pukul 15.46.

Pelaku datang ke lokasi jalan kaki dan sempat membeli sego sambel. “Pelaku sempat pesan ayam goreng. Karena baru buka akhirnya suami saya disuruh tunggu dulu dan keluar warung langsung ambil sepeda,” ungkap Eka, Jumat (2/12).

Dia mengaku, kehilangan motornya juga akibat keteledoran karena lupa mencabut kunci motor ketika diparkir. Sehingga, pelaku dengan mudah mencuri motor. Apalagi saat itu motor tertutup kain penutup warung. “Saya lupa cabut kunci,” sebutnya.

Menurut dia, barang berharga lain di dalam jok motor tidak ada. Kerugian akibat aksi pelaku sekitar Rp 29 juta. “Sudah lapor di Polsek Rungkut,” katanya.

Nasib apes juga dialami Leli Nur Fajriyah, 25, warga Jalan Gemol, Jajar Tunggal Wiyung, Surabaya. Dia juga kehilangan motor Honda Scoopy nopol L 4397 ABH pada Kamis (24/11). Dalam kurun waktu sekitar kurang dari satu tahun, motor keluarganya telah raib dua kali.

Awalnya motor diparkir di teras rumah dalam kondisi dikunci setir. Kemudian pada Kamis (24/11) sekitar pukul 01.30, motor terlihat masih ada oleh tante korban, Sutik. Namun, sekitar pukul 03.30 ayah korban, Tukimantoro melihat motor sudah tidak ada di teras. “Ayah bangun melihat motor sudah tidak ada,” ujar Leli. (rus)