LENGKONG, AYOBANDUNG.COM –  Terdapat 5 fakta peran Putri Candrawati yang diungkapkan oleh Bharada E, salah satunya sering pergi berdua dengan Brigadir J.

Peran Putri Candrawati dalam pembunuhan Brigadir J memang dipertanyakan dan dicurigai bahwa ia merupakan dalangnya.

Tak hanya Putri Candrawati, Kuat Maruf juga disebut sebagai dalang utama dari tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Bharada E Sebut Rumah Tangga Putri Candrawati Tidak Harmonis, Pengacara Ferdy Sambo : Tidak Benar!

Pada Rabu, 30 November 2022 Richard Eliezer atau Bharada E menjadi saksi dari Kuat Maruf dan Ricky Rizal (Bripka RR) di persidangan.

Ia mengungkapkan fakta baru mengenai Putri Candrawati yang berperan aktif dalam skenario Ferdy Sambo.

Berikut sudah Ayobandung.com rangkum untuk Anda 5 fakta Putri Candrawati yang diungkapkan oleh Bharada E.

Baca Juga: Kocak! Bikin Vlog Malam Pertama, Sisca Kohl Kode ‘Mari Kita Coba’ Dibalas Jess No Limit ‘Full Power’

Pada saat di Magelang 7 Juli 2022, diduga terjadi pelecehan terhadap Putri Candrawati oleh Brigadir J.

Ketika itu, Bharada E sedang berada di sekolah anak majikannya. Lalu tiba-tiba ia mendapat telepon dari istri Ferdy Sambo tersebut.

Putri berbicara sambil menangis dan menyuruh Bharada E untuk segera pulang ke rumah Magelang.

Lantas, Bharada E bersama dengan Bripka RR langsung bergegas kembali ke rumah dengan mengemudi kecepatan tinggi.

Bharada E mengecek kondisi Putri Candrawati, dan ternyata ia sedang terbaring di tempat tidurnya, ketika bertanya ada apa kepada Kuat Maruf, namun tidak diberikan jawaban.

Baca Juga: Bharada E Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Putri Candrawati: Awas Bukti CCTV, Jangan Lupa Pakai Sarung Tangan

Saat itu, Bharada E ditugaskan untuk naik piket ke rumah Saguling, namun saat di perjalanan berhenti di rumah jalan Bangka.

Mereka berkeliling di Kemang lalu, kemudian Brigadir J bilang pada Bharada E bahwa ada teman Ferdy Sambo sedang bertamu.

Lalu Bharada E ungkap bahwa Putri Candrawati terlihat marah namun tidak berani bertanya.

"Saat mampir di kediaman saya lihat ibu marah. Saya tidak berani menanyakan," ungkapnya.

Bharada E juga mengatakan bahwa ia melihat Ferdy Sambo datang ke rumah diantar oleh sopirnya, Bharada Sadam.

Baca Juga: Putri Candrawati: 'Bapak Pegang Ini' Minta Bharada E dan Bripka Ricky Rizal Hapus Jejak Ferdy Sambo

Saat itu, ia menjelaskan ekspresi Ferdy Sambo seperti sedang marah saat masuk ke rumah.

Banyak yang menduga, Putri Candrawati marah karena ada perempuan tidak dikenal berada di rumahnya.

Menurut keterangan Bharada E, sehari-hari Putri Candrawati lebih sering pergi berdua dengan Brigadir J.

Brigadir J saat itu berperan sebagai ajudan dan merangkap dari sopir dari istri Ferdy Sambo tersebut.

Sekalipun ada Matius, ajudan lain tetapi Putri Candrawati selalu pergi berdua dengan Brigadir J.

Baca Juga: Deretan Kesaksian Bharada E Bikin Kaget, Wanita Misterius Menangis hingga Bripka RR Ingin Tabrakkan Brigadir J

Setelah Brigadir J tewas, Putri Candrawati memerintahkan para ajudan termasuk Bharada E untuk membereskan barang-barangnya.

Adapun maksud dari membereskan barang itu adalah untuk menghilangkan sidik jari dari Ferdy Sambo karena ia sempat memegangnya.

Bahkan, Bharada E juga sempat diminta Putri Candrawati untuk memakai sarung tangan agar tidak meninggalkan sidik jari.

"Ibu bilang 'Nanti pakai sarung tangan ya'. Jadi, kita pakai sarung tangan Pak, sarung tangan karet, itu sama Om Kuat juga." Kata Bharada E.

Baca Juga: Anak Korban Gempa Cianjur Trauma, Polda Metro Jaya Beri Fasilitas

Bharada E mengaku melihat Ferdy Sambo sedang berbisik pada istrinya di lantai 3 rumah Saguling.

Ketika itu, Putri Candrawati sedang duduk di samping Ferdy Sambo seperti dilihat oleh Bharada E.

Namun, ia tidak dapat memastikan apa yang mereka omongkan, tetapi ia sedikit mendengar bahwa ada perkataan soal CCTV dan sarung tangan.

Itu dia 5 fakta peran Putri Candrawati yang diungkap Bharada E, salah satunya sering pergi berdua dengan Brigadir J.***