Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada ratusan mahasiswa asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang kuliah di Kota Gudeg. Pemerintah DIY berupaya membantu mahasiswa asal Cianjur yang orang tua atau keluarganya jadi korban gempa. 
 
"Hasil pendataan by name by addres, ada 107 mahasiswa Cianjur di Jogja yang orang tuanya tak bisa mengirim (uang)," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Jumat, 2 November 2022. 
 
Sultan mengatakan bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pasalnya, mahasiswa yang orang tuanya jadi korban gempa hampir dipastikan akan kesulitan.

-?

- - - -
Sultan juga meminta kampus yang memiliki mahasiswa asal Cianjur yang keluarganya jadi korban gempa bisa diberikan keringanan. 
 
"Jangan sampai 107 orang itu drop out. Segera ditangani, kalau gak arep mangan opo (kalau tidak dibantu akan makan apa)," ujar Sultan. 
 
Ia menambahkan perlu pendataan kembali bila ada mahasiswa asal Cianjur belum terdata. Ia berharap upaya ini bisa mendapat respons. Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan daftar mahasiswa asal Cianjur masih mungkin bertambah. 
 
"Makanya kami informasikan. Ini kami asesmen sambil berproses semuanya," ujarnya. 
 
Ia mengatakan bantuan yang diberikan di antaranya untuk bebas biaya kuliah atau sekolah bagi mereka yang orang tuanya jadi korban gempa. Selain itu, bantuan akan diberikan berupa uang bulanan. 
 
"Rencananya dalam bentuk uang bantuan bulanan. Jmlah bantuannya belum (ditentukan). Rencana (diberikan) Desember ini," ujarnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)