PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia. Kini, Tanah Air kehilangan sosok mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan.

Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Sigit Pamungkas.

"Saya sudah menghubungi Hanifah Husein, istri almarhum (Ferry Mursyidan), untuk memastikan kabar tersebut. Benar, Abang Ferry Mursyidan Baldan telah meninggal dunia," katanya, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Tiap Tanggal 22 Desember, Terinspirasi dari Kongres Perempuan Indonesia

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan diketahui bahwa Ferry Mursyidan ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang berada di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat, 2 Desember 2022, pukul 13.43 WIB.

"Jenazah ditemukan siang ini sekitar pukul 13.43 WIB. Saat itu mobilnya terparkir pada parkiran VIP Lobby Birawa Hotel Bidakara," ujarnya.

Diketahui, Ferry Mursyidan ditemukan dalam keadaan sedang duduk di kursi pengemudi mobil dengan jenis Nissan Teana berwarna hitam tersebut.

Baca Juga: Profil Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Ketum PB HMI yang Meninggal Dunia Hari Ini

Lebih lanjut, Endra Zulpan menjelaskan bahwa sang mantan menteri itu berada di lokasi tersebut untuk menghadiri acara wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan di Hotel Bidakara.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga diketahui bahwa Ferry Mursyidan berada di lokasi tersebut sejak Kamis pukul 09.00 WIB.

Kemudian, pada Kamis sekitar pukul 12.30 WIB, Ferry Mursyidan pun tidak dapat dihubungi. Oleh karena itu, pihak keluarga mulai mendatangi lokasi tersebut pada hari ini untuk mencari tahu keberadaannya.

Baca Juga: Sejarah Muhammadiyah, Langkah Kiai Haji Ahmad Dahlan Memurnikan Ajaran Islam di Indonesia

Setelah itu, sekuriti di lokasi tersebut pun menemukan Ferry Mursyidan dalam keadaan meninggal dunia saat berada di dalam mobilnya dengan pintu yang tidak terkunci. Pihak keluarga akhirnya melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Meski demikian, pihak keluarga tidak setuju jika jenazah Ferry Mursyidan diautopsi. Berdasarkan keterangan Endra Zulpan, keluarga Ferry Mursyidan telah membuat surat pernyataan untuk menolak adanya proses autopsi.

"Pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan autopsi," ucapnya.

Hingga saat ini, kepolisian menyebutkan bahwa tidak ada luka pada tubuh mantan Menteri itu.

Lebih lanjut, Endra Zulpan menjelaskan jika Ferry Mursyidan memiliki sejumlah riwayat penyakit, di antaranya adalah hipertensi dan diabetes.

"Menurut keterangan saksi almarhum ada riwayat penyakit hipertensi, gula, dan diabetes," tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini jenazah Ferry Mursyidan telah disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Anggrek Cendrawasih IX nomor 24, Slipi, Jakarta Barat.***