Sentimen
Positif (100%)
2 Des 2022 : 09.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tulungagung

Kasus: covid-19, stunting

Partai Terkait

Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Komisi IV DPR RI Kampanye Makan Ikan

2 Des 2022 : 16.15 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Komisi IV DPR RI Kampanye Makan Ikan

Tulungagung (beritajatim.com) -Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diwakili oleh Innes Rahmania bersama Wakil ketua Komisi IV dari Fraksi PKB, Ibu Anggia Ermarini melakukan kampanye peningkatan konsumsi ikan dan membagikan 500 paket gemarikan kepada masyarakat secara simbolis. Kegiatan bertempat di Balai Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung

Kampanye juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, tamu undangan dan perwakilan penerima paket Gemarikan. Didampingi Kepala Desa Waung sebagai tuan rumah, kegiatan berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Kepala Dinas Perikanan Tulungagung menyambut baik pelaksanaan kegiatan di Tulungagung dan menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Tulungagung mencapai 5,5 persen sementara konsumsi ikan sebesar 32,38 Kg/kapita.

Lugu juga mengucapkan terima kasih karena Tulungagung sering menerima bantuan baik dari provinsi maupun pusat, dan mengharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup dan peningkatan perekonomian masyarakat kelautan dan perikanan di Tulungagung.

Farida mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyampaikan dukungan atas kegiatan ini dan menjelaskan juga peran DKP Provinsi Jatim dalam peningkatan Konsumsi Ikan bersama Ketua Forikan. Farida berharap kegiatan ini dapat semakin meningkatkan minat masyarakat Jawa Timur untuk makan ikan.

Dalam sambutannya Innes menyampaikan pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat, khususnya dari segi ekonomi. Sementara Indonesia sangat kaya dengan biodiversity laut yang dapat dimanfaatkan untuk perekonomian rakyat sehingga sustainable blue economy harus diprioritaskan. KKP mewujudkan hal tersebut dengan melakukan 3 program prioritas yaitu Penerapan kebijakan perikanan tangkap terukur untuk meningkatkan PNBP dan kesejahteraan nelayan.

Pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan.
Pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya air tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Untuk mendukung program prioritas tersebut, Ditjen PDSPKP bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

Kegiatan ini tak hanya mendukung penanganan stunting dan gizi buruk, namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kelautan dan Perikanan. Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya makan ikan, masyarakat diharapkan akan lebih tertarik untuk makan ikan sehingga lebih sering membeli ikan dan olahannya dari para pelaku usaha perikanan.

Paket Gemarikan berisi masing-masing stik ikan, tahu bakso ikan, bakso ikan lele, krispy kulit patin dan nugget patin dibeli dari UMKM di Kabupaten Tulungagung dengan harapan dapat membantu kelangsungan usaha mereka pada situasi pandemi ini dan menjadi media promosi untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi ikan.

Selain produk olahan ikan, dibagikan pula 500 kaos Gemarikan sebagai media promosi untuk mengajak masyarakat untuk makan ikan. Tagline ‘Ayo Makan Ikan’ tampak dominan pada tampilan masker dan goodybag yang dipakai untuk membagikan paket Gemarikan. Sejumlah flyer informasi terkait penanganan ikan dan manfaat ikan turut dibagikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Anggia menyampaikan arahan bahwa kegiatan ini didesain untuk mengkampanyekan Gerakan memasyarakatkan makan ikan kepada masyarakat, terutama untuk penanganan stunting. Tulungagung merupakan daerah budidaya lele yang besar dan sering dijadikan contoh budidaya oleh daerah lain.

Lele mengandung gizi yang tinggi yang dapat membantu peningkatan kesehatan masyarakat dan harganya murah, sehingga sangat baik dikonsumsi khususnya untuk anak2 dan ibu hamil.

Secara nasional, kegiatan Perluasan Gemarikan ini akan dilaksanakan di 21 provinsi mulai bulan Maret 2022 sampai Juni 2022, dengan total jumlah paket mencapai 55.000 paket gemarikan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dalam penanganan stunting dan gizi buruk, peningkatan perekonomian serta meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Tulungagung dan Negara Indonesia pada umumnya. [nm/kun]

Sentimen: positif (100%)