Omongan Jokowi Soal Ciri Pemimpin Ternyata Buat Endorse Diri Sendiri, Pengamat: Ini Penyakit Sosok yang Akan Pensiun Jum'at, 02/12/2022, 04:40 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat berambut putih serta wajah kerutan masih menjadi perbincangan. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ikut menanggapi hal ini.
Ia menganggap pernyataan tersebut berkaitan dengan endorsement diri sendiri. Dia mengatakan sebenarnya ada dua pandangan dalam mengartikan pernyataan Jokowi soal ciri-ciri fisik pemimpin. Yunarto menyebut salah satunya dilihat dari konteks Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tertuding Jadi 'Si Rambut Putih' Capres Favorit Jokowi, Ganjar Ngelak: Wong yang Punya Rambut Putih Banyak Kok
"Menurut saya, jangan-jangan Jokowi tidak sedang melakukan endorsement kepada seseorang, tetapi diri sendiri supaya tidak hilang panggung," ucap dia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Yunarto juga menyebutkan biasanya banyak pemimpin yang akan kehilangan panggung seusai pensiun.
"Biasanya itu akan menjadi penyakit dari sosok yang akan pensiun dalam waktu dekat," jelas dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Dirinya Merasa Tertuduh Usai Presiden Jokowi Sebut Pemimpin Berambut Putih
Sementara itu, Yunarto menambahkan jika seorang pemimpin cenderung kehilangan panggung politik, modal untuk bisa menjadi king maker atau sutradara politik itu akan menghilang dengan sendirinya. Dia menilai hal itu yang tak diinginkan Jokowi seusai pensiun.
Menurut Yunarto, hal itu menjadi gaya politik Jokowi supaya tetap punya panggung. Dia juga mengungkapkan jangan kaget kalau ke depan akan muncul hal-hal sama, yakni endorsement Jokowi terhadap sosok lain. Yunarto menuturkan endorsement tersebut juga akan menampilkan Jokowi sebagai centre of attraction.
Baca Juga: Ini Strategi Tugu Insurance Tingkatkan Literasi Keuangan di Indonesia
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.
Sentimen: netral (61.5%)