Sentimen
Positif (48%)
2 Des 2022 : 02.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Karanganyar

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Juliyatmono

Juliyatmono

Grebeg Lawu Bangkitkan Kesenian Karanganyar

2 Des 2022 : 02.30 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Grebeg Lawu Bangkitkan Kesenian Karanganyar

Krjogja.com - KARANGANYAR - Kalangan pekerja seni tradisi makin bergairah dengan penyelenggaraan Grebeg Lawu. Event tersebut melibatkan seniman hingga paguyuban ngisor Kajang dari 17 kecamatan. 

Grebeg Lawu merupakan agenda tahunan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Karanganyar yang diselenggarakan secara maraton di 17 kecamatan. Diisi mulai pentas tari, ludruk, ketoprak, wayangan hingga karawitan.

Pementasannya melibatkan para kru sound system dan panggung yang tergabung di paguyuban ngisor kajang. Mereka dapat kembali mencari nafkah dan mengaktualisasi diri usai 'tiarap' selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Yopi Eka Jati Wibowo mengatakan pelaksanaan Grebeg Lawu yang digelar di sejumlah daerah tersebut, bertujuan selain untuk memperingati hari jadi Kabupaten Karanganyar juga sebagai ajang untuk mensosialisasikan kesenian dan kebudayaan yang ada di masing – masing wilayah.

“Pelaksanaan sudah kita mulai sejak beberapa waktu lalu di tiap – tiap kecamatan. Peserta yang kita libatkan selain seniman lokal yang ada di Kecamatan, juga beberapa pelajar yang menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, seperti tari, karawitan dan seni pertunjukan lainnya,” katanya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku berterimakasih kepada para seniman yang ada di Karanganyar yang telah ikut mangayubagyo atau bersama – sama dalam melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Karanganyar yang ke-105, dengan menggelar beberapa acra pentas kesenian, yang merupakan kreasi dan peninggalan dari leluhur kita semua.

“Tahun ini masing – masing pengurus kecamatan saya berikan anggaran Rp 10 juta. Itu sebagai wujud pemerintah dalam mengapresiasi teman– teman seniman. Untuk bisa terus, memperkenalkan bumi kita Karanganyar dikenal di masyarakat luas. Karena saya lihat kalau tidak ada kebudayaan, Karanganyar ini tidak akan bisa hidup, oleh karena itu, maka silahkan anggaran itu digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan kebudayaan khususnya di Bumi Intanpari,” pungkasnya. (Lim)

Sentimen: positif (48.5%)