Sumenep (beritajatim.com) – PWNU Jawa Timur menggelar Simposium Peradaban NU dalam rangka merayakan hari lahir (Harlah) ke-99, menyongsong usia satu abad, dan meneguhkan komitmen ‘Merawat jagat, membangun peradaban.’

Acara Simposium Peradaban NU tersebut digelar di Pendopo Keraton Sumenep, dihadiri Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Tsaquf, Sabtu (05/03/2022).
Dalam acara tersebut Ketua Umum PBNU, sebagai ‘keynote speech’, mengusung tema ‘NU di tengah Peradaban Global Multi Polar’.

Saat membuka pembicaraan di podium, Gus Yahya menyapa sejumlah ulama yang hadir. Diantaranya KH R. Ahmad Azaim Ibrohimy, KH. Marzuqi Mustamar, dan KH. D. Zawawi Imron. Kemudian, Ketum PBNU ini juga menyapa Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf.

Berikutnya, tanpa diduga, Gus Yahya menyapa Bupati Sumenep dengan panggilan ‘Ra’. “Pak Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi,” katanya. Sebutan ‘Ra’ oleh Ketum PBNU itu sontak disambut tepuk tangan riuh para hadirin. Sementara Bupati juga tampak tersenyum usai disebut ‘Ra’ oleh Ketua PBNU.

Simposium tersebut sengaja ditempatkan di Sumenep yang pernah menjadi kerajaan Islam besar di masa lalu, dengan harapan bisa memberikan spirit dan berkah tersendiri bagi kesuksesan misi membangun peradaban.[tem/but]