1 Desember 2022 13:04 WIB

Menurutnya, jika Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 maka masyarakat harus mengenalnya

Anies Baswedan (twitter.com/aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, menjelaskan soal terkendalanya acara kunjungan bakal calon presiden NasDem, Anies Baswedan, di Riau. Pemda Aceh sebelumnya mencabut izin lokasi acara.

Ahmad Ali mengatakan bahwa acara sempat terkendala karena pemerintah daerah setempat mengadakan acara pada waktu yang sama di lokasi tersebut.

"Bagi NasDem sih, menyayangkan aja, ya. Mestinya kan pemda terlibat secara intens memfasilitasi semua partai politik untuk melaksanakan kegiatannya. Karena kegiatan partai politik kegiatan edukasi masyarakat," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (1/12).

Jokowi Sebut Kriteria Pemimpin Ada di Prabowo, Gerindra: Tentunya Kita Senang

Ahmad Ali mengatakan bahwa acara tersebut untuk mengenalkan Anies Baswedan kepada masyarakat. Menurutnya, jika Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 maka masyarakat harus mengenalnya.

"NasDem membawa Anies, yang pentingnya itu buat rakyat kan mereka mengenal Anies. Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan," katanya.

Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya mempersilakan masyarakat untuk menilai Anies Baswedan. Ia mempersilakan masyarakat mau membenci atau menyukai Anies Baswedan.

"Jadi setelah masyarakat mengenal Anies kan silakan nilai. Mau benci kek, mau apa. Ini kami sialnya ini Anies dibenci tapi tidak dikenal. Karena berita-berita medsos," katanya.

Ahmad Ali berharap pemda memfasilitasi kegiatan partai politik. Ahmad Ali mengatakan bahwa pemda menjadi bagian penting dalam pelaksanaan.

"Kita berharap pemda itu menjadi bagian penting dalam pelaksanaan memfasilitasi apalagi pemanfaatan tempat-tempat umum kan harusnya kan ini difasilitasi oleh pemda supaya menghadapi pemilu tidak diwarnai ketegangan," katanya.