Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Bima Arya
Persoalan Sekolah Ambruk, Bima Arya Ngamuk ke Disdik Kota Bogor
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan evaluasi besar-besaran pada Dinas Pendidikan atau Disdik Kota Bogor. Pasalnya instansi tersebut dinilai lamban dalam menangani robohnya ruang kelas SDN Bantarjati 9 beberapa waktu lalu.
Bima Arya mengatakan, evaluasi akan dilakukan terutama kepada para kepala bidang atau kabid yang bertanggung jawab langsung terhadap kondisi fisik sekolah.
"Kalau tidak mampu nggak usah jadi Kabid, kalau tidak mampu turun ke bawah tidak usah jadi Kabid," tegas Bima Arya dilansir dari Republika.co.id, Kamis, 1 Desember 2022.
Baca Juga: Harga Emas Antam Kamis 1 Desember 2022 Naik Signifikan
Bima Arya mengaku sudah sering kali mengingatkan Disdik Kota Bogor untuk jemput bola dan mengaudit semua fisik bangunan sekolah. Termasuk bangunan ruang kelas SDN Bantajati 9 yang ambruk, sebab sekolah ini terakhir direnovasi pada 2004.
Ia meminta Disdik Kota Bogor lebih cepat melakukan penanganan apabila ada laporan tekait bangunan sekolah rusak dan semacamnya. Sebab, bangunan ambruk bisa membahayakan nyawa siswa dan guru.
"Disdik harus buat aplikasi langsung jadi begitu ada persoalan foto atau apa cek langsung dari online kondisinya seperti apa. Saya akan evaluasi besar-besaran, saya tidak mau ada lagi ruang sekolah yang ambruk karena ini masalah nyawa," tegas Bima Arya.
Sementara itu, terkait perbaikan ruang kelas yang ambruk di SDN Bantarjati 9 sudah dimasukan ke anggaran tahun 2023. Pihak sekolah sendiri telah mengatur jam belajar siswa dengan kelas yang ada.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Keyboard Komputer
"Ibu kepala sekolah mengatakan bisa diatur dibagi ruang kelasnya dan ini kan langsung dianggarkan di 2023, Rp 200 juta untuk perbaikan ini," ujar Bima Arya.
Sebelumnya, atap ruang kelas SDN Bantarjati 9 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ambruk sebanyak dua kali, yaitu pada 19 dan 25 November 2022. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.
Diduga, atap ambruk karena kondisinya sudah lapuk. Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu ini juga membuat atap sekolah menjadi ambruk.
Sentimen: netral (66.7%)