Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: bandung, Karawang
Tokoh Terkait
Polda Jabar Usut Lansia yang Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi
Okezone.com Jenis Media: Nasional
BANDUNG - Beredarnya video yang memperlihatkan pasangan lanjut usia (lansia) yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil mengegerkan masyarakat.
Dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu, laki-laki yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi itu berkata dengan kalimat berantakan bahwa dirinya sanggup mengamankan negeri dari segala bencana.
"Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan, seluruh bencana, dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba, ada di Kuta Tandingan Karawang. Sekian, terima kasih. Kami Sukarno-Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman," ujar pria berpeci itu dalam video yang dilihat Kamis (1/12/2022).
BACA JUGA:Geger Ratu Adil dan Imam Mahdi di Karawang, MUI: Halusinasi, Jangan Terpengaruh!
Sementara perempuan yang mengenakan baju berwarna kuning dan kerudung merah jambu mengaku sebagai Ratu Adil. Masih dengan kalimat yang berantakan, perempuan yang ngaku-ngaku sebagai Ratu Adil itu juga menyebut bahwa Imam Mahdi sebagai pengendali bencana di dunia.
"Bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, udah ada di Jawa Barat, Kuta Tandingan Karawang. Sekarang mangkanya bencana-bencana muungkin merajalela. Seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi. Semua urusan yang bisa adalah mengamankan Imam Mahdi," ukjarnya.
"Percaya syukur, nggak percaya dunia akan hancur," imbuhnya.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!
"Sekarang bukti dengan nyata Imam Mahdi sudah tiba di Karawang Kuta Tandingan Dunia. Selamat. Terima kasih," kata dia.
Dalam video, keduanya yang duduk di kursi kayu itu mengaku berasal dari Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan Dunia-Jawa Barat' seperti yang tertulis dari spanduk yang dipasang di belakang mereka. Dalam video juga tampak seorang perempuan lain yang mendampingi laki-laki dan perempuan tua itu saat menyampaikan pernyataannya.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku, tengah mendalami video tersebut.
"Masih didalami," kata dia Kombes Pol Ibrahim.
Kombes Pol Ibrahim menjelaskan, kedua orang yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil itu belum terindentifikasi. Pasalnya, saat polisi mengecek lokasi pembuatan video di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, alamat tersebut palsu.
"Belum (terdeteksi), alamatnya itu palsu. Itu kontennya provokasi dan menggunakan alamat palsu," kata Kombes Pol Ibrahim.
Sentimen: negatif (97%)