LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berikan kesaksian soal ucapa Ferdy Sambo yang ingin habisi nyawa Brigadir J.

Bharada E kembali hadir sebagai terdakwa dalam kasus Brigadir J.

Richard Eliezer merupakan salah satu ajudan dari Ferdy Sambo (FS), yang juga merupakan rekan sekerja dari Brigadir J.

Baca Juga: Teka-teki Pelecehan Putri Candrawati oleh Brigadir J, Bharada E Ditelepon Istri Ferdy Sambo sambil Menangis

Dalam persidangan Bharada E membongkar semua rencana yang dibuat oleh sang atasan yaitu Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua pada saat itu.

Dalam persidangan Eliezer kembali dimintai keterangan mengenai kejadian di Magelang.

Dikatakan bahwa pada saat itu Ferdy Sambo bertanya kepada Eliezer apakah dia mengetahui apa yang terjadi di Magelang.

Richard Eliezer pun menjawab bahwa dia tidak mengetahui kejadian yang terjadi di Magelang.

Baca Juga: Putri Candrawati Marah pada Ferdy Sambo karena Ada ‘Si Cantik’ di Rumah? Bharada E Ungkap Ini!

Usai menanyakan hal tersebut, Ferdy Sambo terlihat terdiam dan menangis dan berkata bahwa Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawati.

Mendengar hal tersebut Eliezer terkejut dan ketakutan karena pada saat itu merekalah ajudan yang ada di Magelang.

Setelah menangis Ferdy Sambo melanjutkan argumennya dengan mengungkapkan bahwa Brigadir J telah kurang ajar dan tidak meghargai dirinya.

“Memang kurang ajar anak itu, dia sudah tidak menghargai saya, dia sudah menghina harkat dan martabat saya,” ujar Bharada E dikutip dari YouTube KompasTV Kamis (1/12/2022).

Bharada E pun menyebutkan bahwa Ferdy Sambo terlihat emosi dan juga menangis serta wajahnya memerah.

Baca Juga: Putri Candrawati Bantu Ferdy Sambo Bikin Skenario Pembunuhan Brigadir J, Bharada E: Pelecehan Jadi Senjata

Setelah jeda untuk menangis FS kembali berkata kepada dirinya.

“Memang harus dikasih mati anak ini," lanjutnya

Bharada E pun hanya bisa terdiam setelah mendengar pernyataan dari Ferdy Sambo. Dengan posisi serius dan menunduk Sambo meminta Bharada E untuk menembak Brigadir J.

“Nanti kau yang tembak Yosua, karena kalo kamu yang tembak Yosua, saya yang akan jaga kamu, tapi kalo saya yang tembak tidak ada yang jaga kita”, ujar Richard Eliezer ketika menceritakan skenario Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo pun meyakinkan Bharada E jika ia yang menembak semua akan aman.

"Siap bapak," ujar Bharada E

Baca Juga: Skenario Ferdy Sambo Dibongkar Bharada E, Sebut Sambo Pakai Dua Senjata saat Eksekusi Yosua

Ferdy sambo pun sempat menambahkan amunisi pistol miliknya.

“kalo ada yang nanya, bilang saja akan ada isolasi," suruh Ferdy Sambo

Eliezer lanjut diminta untuk mengambil senjata Brigadir J.

Kesaksian terbaru ini pun membuat pertanyaan beberapa pihak termasuk Hakim, karena tidak ada di BAP sebelumnya.

Brigadir J pun menyebutkan bahwa ia akhirnya merubah kesaksiannya setelah selalu bermimpi dan merasa 'dihantui' oleh Brigadir J.***(Febyola Marbun)