Sentimen
Negatif (93%)
1 Des 2022 : 15.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pangkalan Bun

Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Belum Ditemukan

1 Des 2022 : 15.50 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Belum Ditemukan

JawaPos.com – Tiga kru helikopter Polri NBO-105 nomor registrasi P-1103 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, telah ditemukan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pencarian terhadap satu korban yang lain terus dilakukan.

”Total tiga orang ditemukan dari empat kru helikopter,” kata Sigit di Lapangan Terbang Pondok Cabe kemarin (30/11). Tiga jenazah korban tersebut adalah Bripda Khoirul Anam, Briptu M. Lasminto, dan yang terbaru ditemukan Bripka Joko Mudo. Dengan demikian, tinggal korban terakhir yang masih dicari, yakni AKP Arif Rahman Saleh yang bertindak sebagai pilot.

Sebagaimana diketahui, helikopter milik Polri tersebut jatuh pada Minggu (27/11). Helikopter itu mengalami lost contact dalam penerbangan dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, yang dilanjutkan ke Pondok Cabe. ”Saya mohon doa masyarakat untuk anggota yang terakhir biar segera ditemukan,” ujarnya.

Saat ini terdapat personel gabungan yang mencari korban, baik dari Polri, Basarnas, TNI, pemda, maupun Tagana. Total 600 personel terlibat dalam misi pencarian tersebut. ”Pencarian dilakukan di tujuh wilayah dengan fokus tiga titik diprediksi lokasi helikopter jatuh,” papar mantan Kabareskrim itu.

Terkait penyebab jatuhnya helikopter tersebut, Sigit mengatakan bahwa insiden itu terjadi karena cuaca buruk. Proses pencarian saat ini juga menghadapi kendala cuaca yang tidak bersahabat. ”Pencarian juga sulit karena cuaca buruk,” terang dia.

Polri mengucapkan duka yang mendalam bagi para keluarga korban. ”Kami doakan untuk almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan seluruh keluarga korban diberi kekuatan serta ketabahan,” jelasnya.

Kemarin Polri menerima penyerahan dua jenazah korban di Lapangan Terbang Pondok Cabe, yakni Bripda Khoirul Anam dan Briptu M. Lasminto. Anam merupakan teknisi helikopter dan Lasminto adalah kopilot helikopter tersebut.

Sentimen: negatif (93.8%)