Makassar: Oknum polisi yang melakukan penodongan terhadap santri di Kabupaten Gowa saat ini telah menjalani pemeriksaan. Senjata api milik oknum polisi itu ditarik pascakejadian tersebut.
 
Kabid Humas Polrestabes Makassar, Kombes Komang Suartana, mengatakan meskipun oknum polisi tersebutmenjalani proses di Polrestabes Makassar, yang bersangkutan tetap bertugas seperti biasa.
 
"Sudah diproses di Polrestabes Makassar," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 30 November 2022.

-?

- - - -
Ia juga mengatakan, oknum polisi itu telah diamankan di Polrestabes Makassar di tempat khusus. Hal itu guna memudahkan pemeriksaan terkait aksi penodongan senjata api ke santri.
 
"Sudah diamankan pada tempat khusus. Senpinya juga sudah ditarik," jelasnya.
 
Sebelumnya, seorang polisi di Kabupaten Gowa menodongkan senjata api ke beberapa santri. Penodongan itu terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.
 
Dari video yang beredar dan viral di media sosial, oknum polisi tersebut terekam tengah marah-marah ke beberapa santri. Tidak lama kemudian polisi yang berpakaian preman mengeluarkan senjata api miliknya.
 
Dalam video yang berdurasi 59 detik itu, yang bersangkutan menarik salah seorang santri bersarung. Oknum polisi itu menunjuk ke arah luar beberapa kali dengan memegang senjata api yang dikeluarkan dari celananya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 

(MEL)