Sentimen
Positif (98%)
1 Des 2022 : 10.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Partai Terkait

Soal Dukungan Capres 2024, Politikus PDIP Ini Sebut Jokowi Unik

1 Des 2022 : 17.01 Views 1

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Soal Dukungan Capres 2024, Politikus PDIP Ini Sebut Jokowi Unik

Abadikini.com, JAKARTA – Politikus PDIP Adian Napitupulu menilai Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi merupakan sosok unik, salah satu keunikannya terang dia, adalah dengan tidak mendukung siapa pun dengan cara seolah mendukung siapa pun.

Sebab menurut dia, Jokowi paham bahwa proses pencalonan presiden-wakil presiden merupakan domain partai politik.

“Kalau menurut saya Jokowi ini kan unik ya. Dia tahu bahwa pertama, pencalonan presiden-wakil presiden itu domain partai,” kata Adian Napitupulu dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (30/11/2022).

“Mengenai dia sebagai manusia juga punya keinginan, boleh-boleh saja. Tapi, apakah pernyataan dia bentuk dukungan terhadap yang berambut putih dan keriput, secara tegas dia tidak bicara itu,” ujar Adian.

Kedua, lanjut dia, keunikan lain dari Jokowi adalah dapat terkesan mendukung siapa pun bakal calon Presiden RI, padahal sebenarnya tidak mendukung siapa pun.

“Kedua, keunikan Jokowi adalah dia bisa mengatakan bahwa dia tidak mendukung siapa-siapa, dengan mendukung siapa pun.”

“Dia bilang Prabowo pantas lah, habis ini Prabowo lah, terus dia bilang rambut putih, keriput lah, segala macam. Itu cara dia menyampaikan bahwa dia tidak mendukung siapa pun dengan cara mendukung siapa pun,” urainya.

Mengenai reaksi PDIP terkait kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu yang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri Jokowi beberapa hari lalu, ia menyebut itu karena momentumnya tidak pas.

“Memang enggak pas. Coba yang anggap pas siapa?”

“Hari ini kalau enggak salah korban di Cianjur sudah sampai 300. Kecuali misalnya teman-teman saat itu ramai-ramai kumpulin uang, lalu dibawa ke Canjur, itu lain soal,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang dimiliki oleh negara saat ini terbatas, ditambah lagi dengan situasi menuju krisis, sehingga alangkah baiknya jika uang yang ada digunakan untuk hal lebih penting.

“Menurut saya, uang negara ini terbatas, uang kita ini terbatas, situasai menuju krisis, pascapandemi kita sudah kesulitan, sesak nafaslah kira-kiranya,” ucapnya.

“Kenapa sih kita tidak menggunakan uang yang sedikit ini untuk kepentingan yang lebih penting?”

Sentimen: positif (98.1%)