Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Institusi: Paspampres
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Bima Arya
Syarifah Sofiah
Pembangunan Ulang Jembatan Otista Masuki Tahap Lelang, Rekayasa Lalu Lintas Telah Disiapkan
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Rekayasa lalu lintas di Jalan Otista atau Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akan segera dilakukan. Hal tersebut menyusul rencana Jembatan Otista yang dibongkar total dan dibangun ulang pada April 2023.
Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan yang merupakan jalur sistem satu arah atau SSA tersebut.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, Pemkot Bogor telah melakukan pembahasan dengan Paspampres, Istana Kepresidenan Bogor, Polresta Bogor, dan Dishub Kota Bogor terkait rencana rekayasa arus lalu lintas Jalan Otista mendatang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bogor Kamis 1 Desember 2022
Syarifah menyebutkan, berdasarkan masukan konsultan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), ada lima alternatif rerouting beserta kajian-kajiannya. Namun, hanya dipilih dua alternatif yang akan disampaikan ke Wali Kota Bogor.
“Nanti dari pertimbangan segala macam dari hasil rapat dan sebagainya, itu nanti Pak Wali yang menentukan yang mana. Setelah itu oke, nanti kita publikasikan karena harus ada kepastian dulu,” kata Syarifah dilansir dari Republika.co.id, Kamis 1 Desember 2022.
Ia menjelaskan, keputusan terkait alternatif rekayasa lalu lintas belum diputuskan lantaran masih ada waktu hingga April mendatang. Saat ini, pembangunan Jembatan Otista memasuki tahap lelang manajemen konstruksi (MK).
Syarifah menyampaikan, pada Desember 2022 dan Januari 2023 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus lalu lintas di jalur SSA masih normal. Penutupan akan dilakukan ketika pembangunan mulai dikerjakan.
Baca Juga: Link Baca Manhwa Trauma Center Webtoon Episode Ekstra Chapter 3 Sub Indo
Di samping itu, Pemkot Bogor belum bisa menjelaskan dua alternatif rekayasa lalu lintas yang akan disampaikan ke Wali Kota Bogor. Sebab hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai persepsi publik.
"Jika itu tidak disampaikan sekarang, karena kalau disampaikan sekarang nanti ada pendapat lagi gini-gini. Padahal itu belum menjadi keputusan, jadi biarlah itu menjadi hasil dari rapat tadi. Biar Pak Wali Kota yang menentukan,” tegasnya.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan kemungkinan rekayasa lalu lintas akan dibahas lebih lanjut usai libur Nataru 2023. Ia pun belum mengetahui bagaimana skema rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.
Namun, dia memastikan, jalur VVIP sebisa mungkin tidak akan terganggu. Lantaran di sekitar jalur SSA terdapat Istana Kepresidenan Bogor. “Ya kita nggak tahu SSA akan dibuat dua arah apa belum, belum ada rapat. Nanti dari pengembangnya dulu,” ujarnya.
Baca Juga: Link Baca Manhwa Trauma Center Webtoon Episode Ekstra Chapter 3 Sub Indo
Sebelumnya, Pemkot Bogor menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas dengan meniadakan SSA di seputaran kawasan Kebun Raya Bogor, pada 2023. Opsi rekayasa lalu lintas itu dilakukan imbas rencana pembangunan dan pelebaran Jembatan Otista.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, opsi yang diambil ketika dilakukan penutupan selama pengerjaan adalah dengan menerapkan sistem rekayasa seperti sebelumnya bisa dilalui dua arah. "Kemungkinan besar nanti akan kembali dulu menjadi dua arah. Nggak mungkin jadi SSA. Jadi nanti akan ada dua arah sampai Suryakencana," kata Bima Arya.
Sentimen: netral (64%)