Kontroversi Benny Rhamdani yang Tak Dikenal Relawan 'Veteran' Jokowi
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Sosok Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menuai kontroversi usai meminta izin tempur ke Presiden Jokowi dipertanyakan. Relawan 'veteran' Jokowi tidak mengenal sosok Benny Rhamdani.
Benny sendiri mengaku dirinya merupakan bagian dari kelompok relawan Jokowi bernama Barikade 98. Benny menjabat sebagai ketua umum sampai saat ini.
Benny mengatakan Barikade 98 terbentuk sejak 2 tahun lalu. Namun, kata dia, kelompok tersebut diisi oleh para relawan dan pendukung Jokowi sejak maju berkontestasi di Pilpres 2014.
"Barikade 98 sudah dua tahun berdirinya, tapi secara personal orang-orang yang ada di Barikade itu para relawan dan pendukung Jokowi di pilpres 2014 dan 2019, sudah terlibat sebagai relawan Pak Jokowi," kata Benny saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).
Namun sosok Benny tidak dikenal oleh kalangan relawan 'veteran' Jokowi. Seperti halnya relawan Pro Jokowi (Projo). Bendum Projo Panel Barus mengaku tidak kenal secara pribadi dengan Benny.
"Kalau Barikade 98 itu siapa namanya?" kata Panel kepada wartawan, Rabu (29/11/2022).
"Kalau Benny itu sendiri, secara individu, secara person, saya nggak kenal dia sebenarnya. Nggak kenal," lanjutnya.
Panel Barus Projo (dok. Projo).Panel bersama sejumlah relawan Jokowi lainnya mengaku diundang dalam pertemuan sebelum acara puncak Gerakan Indonesia Bersatu.
"Yang diundang organisasional, yang mengudang waktu itu Mas Eko Sulistyo, Aminuddin (Ma'ruf). Diundang (pertemuan sebelum acara) kita datang, namanya teman, lagian yang mengundang Stasus Presiden juga yang ngundang, kita hormati," kata Panel.
Pertemuan terjadi di wilayah SCBD sekitar 50 orang, berdasarkan organisasi ada sekitar 20 organisasi relawan Jokowi yang hadir. Pertemuan hadir relawan Jokowi yang sudah mendukung sejak 2012 lalu.
"Kumpul di situ ada perwakilan Projo, ada perwakilan Seknas, ada perwakilan macam-macam, Pospera ada dua orang datang. Disampaikanlah maksud dan tujuan undangan itu," ujar Panel.
Disampaikan dalam pertemuan itu, bahwa relawan ingin membuat acara di Gelora Bung Karno tanggal 26 November 2022 lalu, dengan tema Nusantara Bersatu. Kemudian pihak yang diundang diberi kesempatan bicara, perwakilan Projo menyampaikan pandangannya dalam pertemuan itu.
"Yang bicara Sekjen Projo, Mas Handoko. Kami Projo itu secara prinsip mendukung apa yang direncanakan teman-teman di GBK itu. Cuma Projo sendiri sudah berfokus pada satu kegiatan yang kami kasih nama Musra," ucap Panel.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Saksikan juga 'Klarifikasi Benny Rhamdani usai Viral Minta Izin Tempur ke Jokowi':
[-]
Sentimen: positif (79.5%)