Sentimen
Negatif (86%)
28 Nov 2022 : 08.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Partai Terkait

Elite Demokrat: Jokowi Tontonkan kebodohan, Tak Ada Literatur Kepemimpinan Dinilai Dari Keriput Dan Rambut

28 Nov 2022 : 08.30 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Elite Demokrat: Jokowi Tontonkan kebodohan, Tak Ada Literatur Kepemimpinan Dinilai Dari Keriput Dan Rambut

Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya mempertontonkan kebodohan dan pembodohan saat menyampaikan pidato di acara relawan bertajuk Nusantara Bersatu.

Pernyataan yang paling disorot, yakni saat Jokowi menyebutkan ciri-ciri fisik pemimpin yang memikirkan rakyat. Mulai dari wajah banyak kerutan hingga rambut bewarna putih semua.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi sejatinya adalah praktik mempertontonkan kebodohan dan pembodohan. Tak ada satu pun literatur pada berbagai studi kepemimpinan yang bisa ditemukan bahwa keriput dan rambut putih adalah ciri pemimpin yang tahu penderitaan rakyat dan pro rakyat," kata Kamhar, Senin (28/11/2022).

Menurut Kamhar apa yang disebutkan Jokowi terkait rambut putih dan wajah keriput bukan ciri-ciri pemimpin, melainkan tanda-tanda penuaan.

Baca Juga: Jokowi Lempar Kode Ciri Pemimpin, Politikus Demokrat Beri Kritik Keras

"Kita berbaik sangka, jangan-jangan Pak Jokowi tidak memahami dengan cermat isi pidatonya, hanya membaca dan membeo pada apa yang disajikan orang di sekelilingnya. Sebagaimana dulu pernah terjadi di awal pemerintahannya, menandatangani Perpres yang tak dicermatinya lalu kemudian menyalahkan bawahannya," tutur Kamhar.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan masyarakat untuk berhati-hati dalam mencari pemimpin pada Pilpres 2024, dan agar memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi saat memberikan pidato sambutan.

Ia mengingatkan agar masyarakat mencari sosok pemimpin yang tak hanya memimpin Indonesia dengan duduk manis di istana, melainkan pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, serta mau merasakan keringat rakyat.

Ia pun menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat juga bisa tampak dari penampilan atau perawakan wajahnya, seperti mempunyai banyak kerutan hingga berambut putih.

Baca Juga: Demokrat Kritik Acara di GBK: Lebih Baik Uang Buat Mobilisasi Relawan Dipakai Buat Bantu Korban Bencana Cianjur

"Keliatan banyak kerutan di wajahnya karena 'mikirin' rakyat, ada juga yang 'mikirin' rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang 'mikirin' rakyat itu keliatan dari penampilannya," tuturnya.

Ia lantas berkata dengan setengah berkelakar, "Kalau wajahnya 'cling' bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati".

Sentimen: negatif (86.5%)