Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Rabu 30-11-2022,22:18 WIB

Ilustrasi Banjir. (AFP/STR)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Warga Jakarta diminta padamkan aliran listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter ketika banjir merendam rumah.

Pasalnya, aliran listrik yang belum padam ketika merendam rumah bisa mengakibatkan nyawa melayang.

Demikian imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kepada warga yang bermukim di kawasan rawan banjir.

BACA JUGA:Nyeri Bahu Tak Kunjung Usai, Simak Penjelasan Dokter

Untuk meminimalisasi risiko tersengat listrik, BPBD meminta agar korban banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kami juga mengimbau masyarakat kalau sedang terjadi banjir tidak memegang setop kontak atau benda yang menghasilkan arus listrik lainnya di sekitar rumahnya agar tidak tersengat listrik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu, 30 November 2022.

BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan pihak PLN terkait pemutusan arus listrik di wilayah yang sedang terendam banjir atau tergenang.

“Kami langsung berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik dari gardu listrik wilayah yang berpotensi timbul banjir,” ungkap dia.

BACA JUGA:Kesaksian Korban Begal di CBL Bekasi saat Sudah Sadar, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Meski demikian, sambung Isnawa, masyarakat bisa mengajukan permintaan pemutusan arus listrik lewat layanan pusat panggilan (call center) Jakarta Siaga 112 atau PLN 123.

“Bagi warga yang ingin melaporkan daerahnya ingin dimatikan aliran listriknya bisa ke Jakarta Siaga 112 atau call center-nya PLN 123,” kata Isnawa.

Terkait cuaca ekstrem, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi yang berkembang.

“Karena kita selalu menginformasikan mengenai perubahan cuaca yang nanti bisa berdampak atau berpotensi menyebabkan banjir atau potensi bencana,” terang Isnawa.

BACA JUGA:Link Live Streaming Tunisia Vs Prancis, Mbappe dan Griezman Cadangan

Sumber: