Pimpinan DPR Beberkan Tantangan Calon Panglima TNI Ke Depan
Liputan6.com Jenis Media: News
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyatakan fit and proper test Laksamana Yudo baru bisa dilaksanakan usai badan musyawarah (Bamus) selesai digelar pimpinan DPR.
"Prosedurnya, ketika surat presiden dikirimkan ke DPR, ini dalam ranah pimpinan DPR. Pimpinan DPR kemudian akan mengadakan rapim, bamus. Dan bamus baru akan mengirimkan kepada komisi terkait, dalam hal ini Komisi I," kata Meutya dalam akun Instagram, dikutip pada Selasa (29/11/2022).
Oleh karena itu, Meutya masih belum dapat memberikan tanggal pasti kapan fit and proper test Laksamana Yudo digelar.
"Komisi I harus memiliki dasar tersebut untuk melakukan fit and proper test. Jadi mohon bersabar bagi teman-teman yang terus menanyakan apakah fit and proper test akan dilakukan hari ini atau besok, karena Komisi I belum memegang dasarnya," katanya
.
Sentimen: netral (50%)