SEBANYAK 282 dari 1.220 responden survei Charta Politika memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anies dinilai sebagai sosok yang brilian.

"(Alasan) Mas Anies (dipilih) disebabkan image dia cerdas dan pintar di angka 33 persen (dari 282 responden pemilih Anies)," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, hari ini.

Yunarto mengatakan ada temuan menarik, yakni alasan memilih Anies yang cukup berimbang dengan cerdas dan pintar. Data tersebut ialah 28 persen responden pemilih Anies memilih karena kinerja yang terbukti saat menjadi gubernur.

"Kemudian 21 persen responden pemilih Anies menilai Anies sosok yang merakyat," ujar dia.

Yunarto membandingkan data itu dengan 398 pemilih Ganjar Pranowo. Sebanyak 42 persen responden menilai Ganjar merakyat, 28 persen responden memilih Ganjar karena kinerja yang terbukti sebagai gubernur, dan tujuh persen responden memilih Ganjar karena cerdas dan pintar.

Baca juga: Charta Politika: Deklarasi Anies Baswedan Bikin Elektabilitas NasDem Melejit

Data lainnya ialah 269 pemilih Prabowo Subianto. Sebanyak 38 persen responden memilih Prabowo karena dinilai tegas, 14 persen memilih karena menilai kinerjanya baik selama menjadi menteri, dan 13 persen memilih karena dinilai merakyat.

"Saya pikir akan jadi pertarungan yang menarik apabila ketiganya bertarung kalau resmi menjadi capres, karena ada variabel yang melekat yang dipersepsikan berbeda dari ketiga sosok," ucap Yunarto.

Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen.(OL-4)