Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berasal dari berbagai wilayah memadai Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022)Di. Perhelatan akbar reuni relawan Jokowi tersebut menjadi sorotan banyak pihak.

Dikutip dari Tempo.co pada Minggu (27/11/2022), sebagian besar relawan Jokowi mengenakan baju atasan putih dan membawa berbagai atribut.

Acara pertemuan akbar relawan Jokowi di GBK yang bertema Nusantara Bersatu tersebut menimbulkan kemacetan luar biasa di sekitar jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pasalnya, relawan tersebut datang menggunakan kendaraan pribadi dan bus yang parkir di badan jalan.

Presiden Jokowi hadir di tengah-tengah relawan dengan menggunakan jaket merah berlogo G20, celana bahan hitam, dan sepatu sneakers hitam.

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan kepada relawan untuk tidak memilih calon Presiden 2024 dengan kriteria tertentu.

"Jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai, kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya, hanya duduk di Istana yang di AC-nya dingin. Jangan sampai, saya ulangi, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di Istana yang AC-nya sangat dingin," ujar Jokowi seperti dikutip Tempo.co, Minggu (27/11/2022).

Jokowi juga secara tak terduga mengungkapkan kriteria calon Presiden yang layak dicoblos saat Pilpres 2024. Selain soal politik, ternyata ada beberapa kejadian menarik di acara Nusantara Bersatu yang digelar di GBK kemarin.

1. Capres Berambut Putih

Selain mewanti-wanti agar relawan tak memilih pemimpin yang turun ke lapangan, Jokowi mengungkapkan kriteria pemimpin Indonesia selanjutnya.

Jokowi mengatakan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya terlihat dari wajahnya. Menurutnya, pemimpin yang baik terlihat dari banyaknya keriput pada wajah dan rambut yang memutih akibat memikirkan rakyat.

"Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga rambut-rambutnya, kalau rambutnya putih semua, ini mikir rakyat ini," kata Jokowi diikuti tepuk tangan dari ribuan relawan yang memadati GBK dikutip dari Tempo.co, Minggu (27/11/2022).

Meski sudah menyebut ciri-ciri capres pilihannya secara spesifik, Jokowi dalam acara itu tidak menyebut nama tokoh. Beberapa relawan yang hadir banyak meneriakan nama Ganjar Pranowo, karena memiliki kesamaan ciri-ciri dengan yang Jokowi sebutkan.

2. Bus Relawan Bikin Macet Jalan Sudirman

Acara Gerakan Nusantara Bersatu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) digelar Minggu (26/11/2022). Berdasarkan pantauan Tempo, Jokowi hadir pada pukul 8.15 WIB. Kedatangan Jokowi pun lantas disambut dengan sangat antusias oleh para relawannya.

Dengan memakai jaket berlogo G20 berwarna merah, Jokowi pun menyambut ribuan pendukungnya yang memenuhi stadion utama GBK.

"Saya sangat senang sebagai keluarga besar relawan pagi hari ini kita bisa bertemu, bisa silaturahmi dalam rangka konsolidasi. Saya sangat menghargai kehadiran bapak, ibu semua dan juga terima kasih kepada para ketua yang telah undang saya untuk hadir pada pagi hari ini," sapa Jokowi dalam sambutannya di GBK.

Salah satu rombongan dari Muara Gembong, Bekasi, yang bernama Rosa mengaku sudah berangkat dari rumah sejak pukul 03.00 WIB dan sampai di lokasi sekitar jam 08.00 WIB.

Dia mengaku repot karena turut membawa anaknya dalam acara ini, ditambah saat acara berlangsung dia tidak dapat melihat Jokowi karena studion yang sudah penuh. Sebelumnya, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Jaya 4 Didik mengatakan tidak ada pengalihan arus lalu lintas dari kegiatan hari ini.

"Kurang lebih 300 bus dengan (relawan) 120-150 ribu yang hadir," ujar Didik di lokasi.

Gara-gara banyaknya bus dan kendaraan yang parkir di badan jalan, lalu-lintas di sekitar jalan Sudirman pada saat itu macet total. Pengguna jalan mengeluhkan kemacetan tersebut di media sosial Twitter dan Instagram. 

3. Zonk! Tak Ada Sholawat Qubro

Beragam cerita seperti puas, kecewa, dan bingung, datang dari acara pertemuan akbar relawan Jokowi yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu di GBK.

Seperti halnya Sumitri, relawan yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Dia mengungkapkan bersama rombongan pengajian sudah mulai berangkat dari bakda isya dan sampai di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB.

"Ya ada senangnya, ada enggaknya. Tadi katanya mau shalawat qubro tapi ternyata ini enggak, beda (dari agenda). Saya kecewanya di situ sih," ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan Wipa. Anggota rombongan yang berasal dari Garut, Jawa Barat, ini mengira dalam acara tersebut akan ada Habib Luthfi bin Yahya, kiai Nahdlatul Ulama yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Dia mengaku bersama rombongan berangkat pukul 24.00 WIB dan sampai di lokasi pukul 05.00 WIB.