Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Eliezer Sebut Wanita Nangis di Rumah Sambo Pergi Pakai Mobil Pajero Hitam
Detik.com Jenis Media: News
Sosok wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo di Bangka, Jakarta Selatan, masih teka-teki. Wanita itu diketahui Bharada Richard Eliezer pergi dari rumah Sambo menggunakan mobil Pajero berwarna hitam.
Eliezer melihat wanita menangis itu di rumah Bangka pada Juni lalu. Dia menceritakan hal ini ketika diminta hakim bertanya apakah Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi pernah bertengkar.
Eliezer kemudian menceritakan hal ini. Dia mengatakan saat itu Putri dari rumah Saguling mengajak dia, Yosua, dan Mateus ke rumah Bangka. Sebelum ke rumah Bangka, mereka sempat berputar-putar di Jalan Kemang Raya, Jaksel.
Eliezer menyebut Putri lebih dulu tiba di rumah Bangka. Saat di rumah Bangka wajah Putri terlihat seperti orang marah. Tak lama, Ferdy Sambo tiba dengan wajah marah. Setelah itu, ada rekan Sambo yang dipanggil Koh Erben datang ke rumah tersebut.
Tidak diketahui, wanita ini datang bersama Koh Erben atau seperti apa. Sebab, bersamaan dengan waktu Koh Erben datang di rumah Bangka, Eliezer sedang ke belakang rumah.
"Tiba-tiba almarhum bilang sama Mateus 'tidak ada selain kami berdua, maksudnya Yosua dan Mateus yang ada di dalam area rumah kediaman Bangka, semua nunggu di luar'," kata Eliezer di PN Jaksel, Rabu (30/11/2022).
Eliezer menyebut dia berjaga di depan rumah bersama Farhan dan Alfons. Kemudian di belakang ada Romer, Sadam, dan sejumlah asisten rumah tangga (ART) Sambo di rumah Bangka.
Tidak diketahui apa yang terjadi di dalam. Namun, sekitar dua jam kemudian ada wanita yang keluar dari rumah Sambo. Eliezer mengaku tidak pernah sama sekali melihat wanita itu. Wanita itu keluar rumah dalam kondisi menangis.
"Sekitar satu jam, dua jam, baru tiba-tiba ada orang keluar dari rumah. Pagar kami tutup, dia ketuk dari dalam rumah. Saya bilang Alfons 'ada orang keluar', dia buka pintu, tiba-tiba ada perempuan. Saya tidak kenal dia, nangis dia, baru ini (saya lihat), siapa ya?, katena saya nggak ada waktu dia datang. Saya lihat di di dalam ada pak Erben juga di depan rumah," ucap Eliezer.
Saat itu wanita yang tidak diketahui Eliezer itu mencari drivernya. Setelah bertemu dengan drivernya, wanita itu langsung meninggalkan rumah Bangka.
"Perempuan itu bilang nanya driver dia di mana. Saya lari ke samping panggil drivernya, mobil Pajero hitam kalau tidak salah, baru drivernya datang, perempuan itu naik langsung pulang," ungkapnya.
Eliezer dalam sidang ini sebagai saksi dalam perkara Biripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Eliezer juga terdakwa dalam kasus ini, dia didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.
Dalam perkara ini, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
(zap/dhn)Sentimen: negatif (100%)