Unggahan foto momen kebersamaan Mahfud MD dengan Anies Baswedan serta Jusuf Kalla mengundang warganet untuk menduetkan Anies-Mahfud di gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sayangnya, wacana duet ini dinilai kurang tepat oleh Pengamat Politik Zaki Mubarak. Ia tak setuju lantaran skenario itu dinilai sulit dan kurang taktis.

Baca Juga: Pendukung Anies Sebut Ganjar Capres Pro LGBT Gegara Bawa Ulos Warna-warni, Ferdinand Naik Pitam: Minta Maaf pada Suku Batak!

"Keduanya sama-sama tokoh KAHMI, jadi hanya satu warna saja," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (29/11/2022).

Seperti diketahui, Mahfud MD memamerkan potret dirinya bersama dengan Anies dan JK di akun Twitter pribadinya. Foto tersebut diabadikan sebelum menghadiri acara musyawarah nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan FORHATI 2022 di Palu.

Sontak saja, setelah potret lawas itu tersebar, banyak netizen yang memberikan skenario pasangan Anies-Mahfud maju ke Pilpres 2024.

Selain itu, lanjut Zaki, Mahfud MD juga lebih senior dibanding Anies.

"Jadi, agak ganjil bila jadi cawapresnya Anies yang lebih junior," lanjutnya.

Baca Juga: Foto Bersama Mahfud MD, JK, dan Anies Baswedan, Warganet Nyeletuk: Pak Anies ke Sana Sebagai Apa?

Untuk itu, menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jalarta, Mahfud MD lebih cocok  menjadi capres.

"Mahfud lebih cocok dipasangkan dengan cawapres yang lebih muda," jelasnya.

Baca Juga: Wah! Kini Pembayaran SIM dan SKCK Bisa Lewat Bank Syariah Indonesia

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.