Sentimen
Netral (65%)
30 Nov 2022 : 06.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Alumni AAU 2002 Gelar Donor Darah dan Sebar Bibit Ikan di Embung Sendangtirto

30 Nov 2022 : 06.38 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Alumni AAU 2002 Gelar Donor Darah dan Sebar Bibit Ikan di Embung Sendangtirto

SLEMAN - Puluhan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2022 Satria Legawa menggelar berbagai kegiatan memperingati 20 tahun kelulusan, Sabtu (26/11/2022). Mereka menggelar donor darah massal di Sahid Jwalk Mall dan menebar 4000 benih ikan di embung Sendangtirto. 

 

Ketua Panitia Reuni Alumni AAU Angkatan 2002 Satria Legawa, Letnan Kolonel Pnb Agus Dwi Aryanto menjelaskan mereka yang 20 tahun lalu berada bersekolah di AAU berupaya ikut berperan dalam pemberdayaan masyarakat serta menjaga lingkungan khususnya di kawasan Sendangtirto Berbah Sleman. 

 

“Karena kami semua lulusan AAU, sedikit membantu warga yang kita dulu dibesarkan di Berbah. Salah satu bentuk bantuan kita di embung dengan penebaran benih dan pemberian sembako ke warga. Semoga bermanfaat karena kami lihat ada warga menggantungkan hidup di embung sini," ungkapnya pada wartawan. 

 

Donor darah di Jwalk mall diikuti cukup banyak peserta yang berniat membantu sesama. Nantinya darah terkumpul langsung disumbangkan ke PMI untuk dimanfaatkan bagi masyarakat membutuhkan. 

 

“Harapannya, meski sedikit apa yang kami lakukan bisa membawa manfaat untuk sesama,” tandasnya. 

 

Sementara, untuk mengembangkan manfaat embung dalam sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi warga, lanjut Agus, para alumni angkatan 2002 juga melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur seperti rumah ibadah serta peralatan olahraga. 

 

Ketua Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Sapto Winarsi mengatakan penebaran 4.000 bibit ikan nila menjadi upaya mendekatkan sumber air dengan masyarakat. Embung Sendangtirto diketahui memiliki manfaat menampung air hujan dan mengalirkan pelan-pelan saat kondisi normal sehingga mengantisipasi luapan banjir.

 

"Embung ini dibuat tiga tahun silam. Sebelum ada embung, mata air terlalu banyak mata air. Kalau tidak dikasih embung maka bisa luber air sampai banjir. Di sinu ada lebih dari 20 mata air dengan debit cukup tinggi hingga 14 liter per detik. Adanya bibit ikan harapannya membuat masyarakat lebih dekat dengan embung dan menjaga bersama-sama,” pungkas dia. (Fxh)

 

Sentimen: netral (65.3%)