MerahPutih.com - Asmoro Decoration kembali dipercaya oleh keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendekorasi acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono.

Acara ngunduh mantu dan resepsi pernikahan akan diadakan di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12).

Baca Juga

Jelang Pernikahan, Kaesang dan Erina Ziarah ke Makam Raja Mangkunegaran

Director Asmoro Decoration. Pandji Vasco Dagama mengatakan, untuk dekorasi ngunduh mantu Kaesang-Erina mengangkat tema Mataram Islam, dengan memadukan adat Solo dan Yogyakarta.

"Mataram Islam di sini semua bentuk ornamen kita ambil dari Mataram Islam antara Jogja dan Solo," kata Pandji di Solo, Selasa (29/11).

Selain itu, Pandji mengungkapkan bahwa pihaknya diberikan mandat untuk mendekor acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang-Erina di Loji Gandrung.

"Kita dapat tugas dekor ngunduh mantu pernikahan Kaesang-Erina di Loji Gandrung dan kediaman Presiden Jokowi," kata Pandji

Ia menyebut materi dekor Yogyakarta dan Solo, untuk yang Jogja itu floranya tanaman lebih simple dan kalau ukiran ambil khas Solo. Sedangkan dekor ditargetkan harus selesai pada H-3 atau pada tanggal 8 Desember.

"Jadi kita sudah mulai menghitung waktu dekor dari sekarang," ucap dia

Aksesoris itu, kata dia, ada Mrajak Sewu berjumlah enam buah dipasang di Loji Gandrung. Makna Mrajak Sewu diambil dari konsep berdirinya Kerajaan Mataram Islam.

"Jadi sebuah punden, dengan bawahnya turnamen yang dicover dengan daun jati yang kita imajinasikan sebagai daun jati dari alas Donoloyo. Di mana di situ berdirinya Keraton Jogja dan Keraton Solo," ucap dia.

Baca Juga

Kaesang-Erina Akan Dikirab dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran

Ia mengatakan untuk aksesoris cengkir Gading adalah gambaran sebuah filosofi. Di mana itu mengencangkan pikiran sebuah kegiatan yang memang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh yang sudah dipertimbangkan.

Owner Asmoro Decoration, Art Ranu Asmoro, mengatakan konsep tema Mataram Islam merupakan permintaan langsung dari Presiden Jokowi. Ia mengaku menjadi langganan dekor keluarga Presiden Jokowi mulai pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu.

"Kenapa Mataram Islam karena Mataram Islam merupakan cikal bakal dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Kasunanan Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan untuk dekor di Loji Gandrung salah satunya untuk prosesi sungkeman, tumplak punjen atau udik-udik. Kemudian dilanjut kirab dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran melalui Slamet Riyadi.

"Mrajak Sewu ini ada hiasan bambu dan lombok (cabai merah) itu sebagai identifikasi dari sebuah hajatan, di mana kita memohon kepada alam agar mendukung semua kegiatan ini.

Ranu menambahkan ornamen itu akan diletakkan di Loji Gandrung melengkapi dari dekorasi belakang. Di mana dekorasi belakang lebih dari ornamen Solo dan Jogja Mataram Islam.

"Untuk bunga-bunganya nanti ada anggrek Casablanca, Peacock baby breath dan material daun yang lain. Yang itu semua nuansa utamanya adalah putih. Kita juga membuat sebuah panggung level huruf L untuk jalan naik kereta kencana," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Iriana, Kahiyang dan Selvi Cicipi Sampel Makanan Resepsi Pernikahan Kaesang