PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa lalu melakukan jajak pasar atau market sounding demi menarik investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, jajak pasar yang dilakukan Presiden Jokowi sangat berdampak positif.

Dia mencatat jumlah calon investos di IKN mulai bertambah dan mereka menyatakan ketertarikannya berinvestasi di beberapa area yang disiapkan di IKN.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Sangat Serius Soal Pencalonan IKN sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2036

“Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami, sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat, dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini,” ujar Bambang dalam keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin.

Bambang menyampaikan, daerah yang disiapkan untuk investasi tahap pertama tersebut adalah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Bambang menyampaikan bahwa minat para investor sebenarnya sudah terlihat sebelum adanya jajak pasar.

Baca Juga: Pemerintah Klaim IKN Tidak Akan Banjir Selama 100 Tahun

Namun saat Bambang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melakukan pre-market sounding, permintaan investasi mencapai 25 kali lipat dari area yang disiapkan.

“Sebelum jajak pasar itu antara kavling-kavling yang tersedia, area-area, zona-zona yang tersedia di IKN, ada permintaannya 25 kali lipat dari apa yang kita bisa sediakan di area, terutama di kawasan inti pusat pemerintahan, spesifiknya di area 1A,” ungkapnya.

Dengan kondisi ini, Presiden meminta agar area investasi di IKN kembali dibuka dan diperluas untuk memenuhi permintaan investasi dari para penanam modal yang belum terpenuhi.

Baca Juga: Ringtone HP Menteri PUPR Tiba-tiba Bunyi Saat Dampingi Jokowi Tinjau IKN, Bikin Netizen Salah Fokus

“Sekarang kita buka lagi di 1B dan 1C istilahnya, jadi total daerah dari KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan) itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat,” ujarnya.

Selain di wilayah KIPP, kata Bambang, pemerintah juga membuka peluang investasi untuk kawasan pariwisata, pusat ekonomi, pendidikan, hingga pusat kesehatan.

“Intinya tadi, arahan beliau [Presiden Jokowi] adalah membuka seluas-seluasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini,” tandas Bambang.***