ELEKTABILITAS bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan terus melejit. Bahkan, peningkatan tingkat keterpilihan tersebut berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind.

"Melalui pertanyaan terbuka, tanpa ada nama, tanpa ada foto, responden langsung ditanya siapa tokoh nasional yang layak jadi pemimpin Indonesia di pilpres 2024. Ini tinggi nilainya," kata Direktur Eksekutif Indopol Survei and Consulting Ratno Sulistiyanto di Jakarta, Senin (28/11).

Pada survei Indopol Survei and Consulting kali ini, Anies mendapat dukungan 25,09%. Dukungan terhadap Anies meningkat pesat jika dibandingkan November 2021, yakni 10,43%.

Peningkatan elektabilitas dialami Anies semenjak Januari 2022 dengan memperoleh dukungan sebesar 14,88%. Hal itu berlanjut pada survei yang dilakukan pada survei Juni 2022 dengan elektabilitas 16,42%.

Tokoh kedua yang mendapat dukungan tertinggi dalam jajak pendapat November 2022 yaitu Ganjar Pranowo. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sebesar 22,03%.

Posisi ketiga yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu mendapat dukungan 13,50%. "Jadi komposisinya sudah berubah dari November," ungkap dia.

Dia menyampaikan ketiga tokoh tersebut mengalami peningkatan dalam survei kali ini. Namun, hanya Anies yang memperoleh peningkatan cukup pesat. "Di November ini semua naik, tetapi ada pergeseran dukungan," ujar dia.

Survei dilakukan pada 8-14 November 2022. Jumlah responden mencapai 1.230 orang dengan pemilihan sampel melalui metode multistage random sampling.

Adapun margin of error survei tersebut sekitar 2,85%. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95%. (OL-14)