MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Golkar, M Rizki Nugraha, meminta Pemko Medan untuk memasang CCTV pada sejumlah titik, khususnya pada kawasan yang masih terdapat banyaknya temuan dibuangnya sampah secara sembarangan.

Diharapkan dengan begitu, masyarakat yang kerap membuang sampah secara sembarangan dapat lebih tertib dalam membuang sampah, atau tidak lagi membuang sampahnya ke sembarang tempat.

Hal itu disampaikan Rizki saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda No 6 Tahun 2015, tentang Pengelolaan Persampahan, di Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Senin (28/11) sore.

“Pemko Medan harus pasang CCTV di daerah-daerah yang luar biasa tak terkontrol penanggulangan sampahnya,” ungkap Rizki di hadapan Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, Lurah Teladan Barat Juni Hardian, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Simon, dan ratusan masyarakat yang hadir.

Meskipun begitu, lanjut Rizki, ada hal yang lebih penting untuk mendukung keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dalam menuntaskan masalah sampah, yakni kesadaran masyarakat itu sendiri, agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Baru-baru ini Medan kembali dilanda banjir akibat sungai meluap. Faktanya, masih banyak masyarakat yang buang sampah ke sungai. Saat sungai meluap dan mengakibatkan banjir, kita sendiri yang dirugikan,” tegasnya.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini, juga mengatakan, Fraksi Partai Golkar sebelumnya sudah pernah mengusulkan agar armada pengangkutan sampah dapat dialihkan kepada pihak ketiga, supaya lebih efektif dan tidak perlu mengeluarkan biaya pemeliharaan armada pengangkutan sampah.

“Hari ini kami lihat, Wali Kota Medan sangat luar biasa, sangat responsif dalam mengatasi masalah banjir di Medan. Untuk kelurahan, tolong nanti difokuskan buat pelatihan, agar sampah-sampah bisa jadi nilai ekonomis dan bisa juga memakai Dana Kelurahan untuk membuat bank sampah,” imbau Rizki.

Sebelumnya, Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menuntaskan masalah sampah di Kecamatan Medan Kota. Sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ibukota Sumatera Utara ini ditargetkan ‘zero’ sampah. “Saat ini Medan memang belum zero sampah, tapi target kita ke arah sana,” harapnya.

Dalam kegiatan itu, sejumlah warga juga menyampaikan aspirasinya kepada Rizki, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Medan 4 (Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Denai).

Adapun sejumlah keluhan warga, yakni terkait sering tidak mengalirnya air bersih dari PDAM Tirtanadi, tidak memiliki BPJS Kesehatan, memohon bantuan alat pembuatan arang, dan sejumlah keluhan lainnya. Atas aspirasi tersebut, Rizki mengaku akan menindaklanjutinya. (map)