Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Grup Musik: BLACKPINK
Kab/Kota: Gunung, Jati, Tangki, Cirebon, Cianjur
Tokoh Terkait
Roundup: Sisi Gelap Acara Relawan Jokowi di GBK, Produksi 31 Ton Sampah dalam Sehari hingga Ibu-Ibu Terjebak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Relawan Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sang Kepala Negara RI, pada Sabtu, 26 November 2022, di Gelora Bung Karno (GBK).
Sebanyak 150 ribu orang diketahui hadir memenuhi Stadion Utama GBK untuk memulai acara sejak pukul 06.30 WIB hingga penutupannya pada pukul 10.30 WIB.
Acara ini dinamai silaturahmi Gerakan Nusantara Bersatu bersama dengan Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade-98).
Adapun rombongan relawan terdiri atas 10 organisasi, diantaranya Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Forum Relawan Nusantara (Forsa), Rakyat Bersama Jokowi (RBJ).
Selain itu, ada juga Pergerakan Wanita Nusantara (Perwira), Harapan Warga Jokowi (Hawa), Satgas Jokowi, Brigade Jokowi, Nawacita Nusantara, Gerakan Aku Cinta Jokowi, dan Kita Jokowi.
Jokowi terpantau hadir di GBK sejak pukul 08.18 WIB. Ia kemudian gegas menyapa dan melambaikan tangan kepada seluruh massa yang datang.
Setibanya di stadion, Jokowi langsung menguasai mikrofon, menyampaikan pesan dan wejangan bagi relawannya di atas podium.
Dalam agenda yang mengusung tema Nusantara Bersatu itu, setelah silaturahmi, mereka melaksanakan doa bersama untuk korban gempa Cianjur.
Tak sampai di sana saja, puluhan ribu massa yang hadir di GBK juga mengadakan penggalangan dana bagi korban terdampak gempa.
Kabar tersebut dikonfirmasi Ketua Umum Barikade-98. Dia mengatakan bahwa para relawan murni menggelar acara untuk solidaritas.
Dengan kata lain, tak ada sama sekali agenda politik terkait Pilpres 2024 yang didorong dengan adanya pertemuan bersama sang Presiden RI.
"Gak ada agenda politik apalagi terkait Pilpres 2024. Karena Politik Relawan Jokowi adalah bersama Jokowi dan tegak lurus kepada Jokowi,” ucap dia.
“Gak ada sikap politik lain dari Relawan Jokowi. Jadi acara di GBK besok adalah acara rasa kemanusian dan soljdaritas sosial kebangsaan para Relawan Jokowi," ujar Benny lagi.
Sementara itu, permohonan maaf datang dari Staf Khusus Presiden yang juga tergabung ke dalam jajaran penyelenggara, yaitu Ketua Panitia acara, Aminuddin Ma'ruf.
Dia mengatakan pihaknya minta maaf apabila warga sekitar lokasi pertemuan merasa aktivitasnya terganggu oleh massa di GBK.
Dia menekankan beberapa keadaan di luar kontrol panitia sebab massa terpantau sangat masif dan berasal dari seluruh Indonesia.
Aminuddin juga telah memastikan protokoler dan aparat dari Paspamres amankan GBK. Meski akhirnya, kekacauan soal sampah sepeninggal massa tak dapat dihindarkan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Unggah Foto Berambut Putih, Warganet Kaitkan dengan Pernyataan Jokowi
Relawan Jokowi sukses menggelar acara, padahal Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya menegaskan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) belum diperbolehkan digunakan kegiatan nonolahrga termasuk sepak bola.
Usai pertemuan dengan Direksi Pusat Pengelola Komplek GBK (PPKGBK) pada Rabu, 9 November, Menpora mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dulu dengan FIFA terkait permohonan penggunaan Stadion Utama GBK untuk keperluan di luar sepak bola.
“Saya bilang saya akan komunikasi dengan FIFA, kalau FIFA izinkan ya silakan. Tapi kalau terjadi sesuatu terhadap lapangan atau fasilitas stadion bukan saya yang ditagih, itu sangat dipahami,” kata Zainudin Amali.
“Jadi untuk sementara kegiatan non-Piala Dunia masih belum dibolehkan. Bahkan termasuk AFF, padahal itu kan kegiatan sepak bola,” tuturnya menambahkan.
Larangan penggunaan Stadion Utama GBK di luar agenda tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Menpora sebelumnya telah memberikan jaminan ke FIFA untuk menjaga semua stadion yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia U20.
“Saya sudah menyampaikan surat ke FIFA untuk beberapa hal dan memberikan jaminan. Bahwa venue-venue baik yang utama maupun tempat latihan yang sudah ditunjuk FIFA akan kami jaga sampai event selesai,” ujar Menpora, dikutip dari RRI.
Sebagaimana diketahui, Stadion Utama GBK rencananya akan menggelar sejumlah event sebelum digunakan untuk Piala Dunia U20.
Seperti konser girl band asal Korea Selatan, BLACKPINK yang rencananya dihelat 11-12 Maret 2022 dan konser Raisa pada 25 Februari mendatang.
Selain itu, Stadion Utama GBK juga rencananya akan digunakan Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF pada 20 Desember sampai 16 Januari 2023.
Namun hal tersebut tampaknya batal, setelah Menpora menunjuk dua stadion alternatif pengganti Stadion Utama GBK, yakni Stadion Pakansari dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengaku akan menunggu surat tertulis dari FIFA terkait diperbolehkan atau tidaknya stadion tersebut digunakan untuk event lain sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U20.
"Kalau dalam jadwal dalam bulan November ini. Namun secraa komunikasi kami ingin mempercepat," katanya.
Saat ini, Stadion Utama GBK sendiri merupakan satu dari enam stadion yang ditunjuk untuk digunakan pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Karena event tersebut, pemerintah memutuskan tidak mengizinkan adanya kegiatan lain di Stadion Utama GBK dalam jangka waktu enam bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20, karena akan dilakukan sejumlah renovasi oleh Kementerian PUPR.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Lagi Dekat Dengan Partai Golkar, Tunggu Imsak Sudah Dekat
Acara pertemuan relawan Presiden Jokowi di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, itu juga menuai sejumlah kecaman lain.
Acara Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menyisakan sampah dalam jumlah yang fantastis.
Acara yang dihadiri sekira 150.000 relawan Jokowi pada Sabtu 26 November 2022 itu berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memproduksi 31 ton beragam jenis sampah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat pihaknya mengerahkan ratusan pasukan oranye untuk membersihkan dan mengangkut puluhan ton sampah tersebut.
Menurut dia, diperlukan sedikitnya 500 personel pasukan oranye untuk membersihkan sampah plastik hingga botol kemasan air minum.
"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini, baik dari kasudin, kasatpel, hingga petugas jasa layanan perorangan semua terlibat," kata Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," ujar Asep menambahkan.
Dia memastikan sampah-sampah yang berserakan di sekitar GBK terus dipantau olah pasukan oranye. DLH DKI Jakarta menyiagakan ratusan petugas di berbagai titik untuk bergerak cepat setelah kegiatan.
"Pasukan kita selalu 'standby', tiap titik ada yang berjaga dan akan siap bergerak begitu kegiatan apapun selesai," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu 27 November 2022.
Dikatakan Asep, pihaknya selalu siaga membereskan kondisi GBK hingga kembali seperti sedia kala demi memastikan lingkungan DKI Jakarta selalu bersih.
Selain mengerahkan ratusan personel, puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas (pick up), mobil sapu jalanan hingga truk sampah anorganik turut diturunkan.
Selama proses pembersihan, DLH DKI Jakarta telah mengerahkan 28 unit mobil lintas, 14 unit mobil sapu jalanan, dan 10 truk.
Selain itu, DLH DKI Jakarta juga menyediakan 38 unit toilet keliling, dua unit bis toilet VIP, dua unit truk tangki air bersih, dan tiga unit truk tangki kotor untuk menunjang kegiatan tersebut.
Baca Juga: Indonesia ‘Tak Diajak', Singapura dan 3 Negara Lain Daftarkan Kebaya sebagai Warisan Budaya ke UNESCO
Bukan hanya karena meninggalkan puluhan ton sampah dalam sehari, belakangan tersebar klaim bahwa massa dikumpulkan dengan cara prank.
Pasalnya, dalam undangan yang disebarkan ke banyak kalangan masyarakat, disebutkan bahwa acara tersebut adalah Halaqah alias pengajian bersama para ulama di Indonesia.
“Kena prank. Katanya istighotsah. Mau pulang pintu (GBK) ditutup, mana sampah berserakan. SURAM,” kata akun Twitter @L*****nyi.
Akun tersebut lantas mengunggah pula bukti isi undangan yang disebarkan via grup WhatsApp. Di sana tertera pihak yang diundang ialah segenap Guru TPQ Madin Sekecamatan Kandangserang.
Di sana juga disebutkan fasilitas yang diberikan jika terundang menghadiri Halaqah Nusantara Bersatu tersebut.
Ada bus gratis, uang saku, makan tiga kali beserta snack, dan kesempatan ziarah ke Gunung Jati Cirebon sepulangnya dari GBK.
Dari unggahan video yang ikut disematkan di kolom komentar, massa yang hadir dengan ‘pancingan’ pengajian dan shalawatan itu akhirnya tak bisa pulang sebab pintu disebut ditutup oleh panitia.
Kendati sudah memahami acara sama sekali tak sesuai dengan apa yang dijanjikan koordinator, massa yang kadung datang ke GBK tak punya pilihan selain mengikuti acara hingga tuntas.
“Rakyat ditipu dengan iming-iming jalan-jalan biaya bis gratis dapat amplop Rp50 ribu, bilangnya acara tausyiah doa bersama (buktinya peserta pakai baju kokoh putih) presiden pencitraan hanya bisa membuat rakyat miskin, dengan rakyat miskin pencitraan nya laku,” ucap akun @ek****85.***
Sentimen: negatif (98.1%)