28 November 2022 04:51 WIB

Kang Emil sapaan akrabnya itu mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan tidak boleh dinodai dengan ujaran kebencian

Ridwan Kamil (instagram.com/ridwankamil)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyesalkan tindakan pencabutan label gereja di tenda korban gempa Cianjur. Ia menegaskan bahwa siapapun pemberi bantuan merupakan saudara sebangsa dan setanah air.

"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," ujar Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Minggu (27/11/2022).

Kang Emil sapaan akrabnya itu mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan tidak boleh dinodai dengan ujaran kebencian. Ia meminta agar semua pihak menerapkan Sila ke-2 Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.

Perkuat Sinergi dalam Penanggulangan Bencana, Pertamina Salurkan Bantuan ke Pemda dan Polda Kab Cianjur

"Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktikkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," kata dua.

"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya," sambungnya.

Lebih lanjut, ia meminta aparat kepolisian untuk mengusut insiden pencabutan lebel gereja tersebut. Ia tidak ingin hal itu terulang kembali di kemudian hari.

"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Harur Nuhun," tandasnya.

Viral Ormas Cabut Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Polisi: Bukan Aksi Intoleran