28 November 2022 08:07 WIB

Awalnya, pemilik akun @amr715882 meminta Gibran menyampaikan pesannya ke Presiden Joko Widodo agar menindaklanjuti penambangan ilegal di Klaten

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di hadapan wartawan di Balai Kota Solo, Senin (14/11/2022). (Dok. Jitunews/Iskandar)

SURAKARTA, JITUNEWS.COM - Wali Kota Solo menanggapi aduan warga terkait tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Ia menyebut kasus itu dibekingi oleh sosok yang mengerikan.

Awalnya, pemilik akun @amr715882 meminta Gibran menyampaikan pesannya ke Presiden Joko Widodo agar menindaklanjuti penambangan ilegal tersebut.

"Mas...sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten," tulis akun tersebut.

Heboh Ibu Negara Dihina, Denny Siregar: Jangan Pernah Menghina Ibu Seorang Anak Lelaki!

Akun itu mengatakan ada 20 titik lokasi penambangan ilegal yang ada di Klaten. Ia pun juga menandai akun Twiter Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Lebih dari 20 titik lokasi, tapi dibiarkan @ListyoSigitP @ganjarpranowo.

Namu hanya Gibran yang memberikan tanggapan. Ia mengaku sudah beberapa kali mendapat keluhan yang sama dari Bupati Klaten. Ia pun menyebut tambang ilegal di Klaten dibekingi oleh sosok yang ngeri.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingannya ngeri," jawab Gibran.

Balasan Gibran itu langsung menuai beragam komentar dari netizen. Kasus tersebut disebut ngeri banget.

"Duhh.. Sampe dibilang ngeri sama anak presiden," komentar akun @TpbKsa***

"Kalau anak presiden udah bilang ngeri berarti emang ngeri banget," timpal akun @M4j***.