Warga Diingatkan Jangan Adang Bantuan Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Pasti Ditangkap
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta pengadangan pengantar bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur tak lagi terjadi. Dia pun meminta agar penyaluran bantuan dilakukan terpusat di posko yang ditentukan sehingga distribusinya bisa maksimal.
Beberapa aksi pengadangan terjadi di daerah Kabupaten Cianjur. Hal itu pun ramai diperbincangkan di media sosial. Beberapa di antara warga yang mengadang bantuan itu sudah dimintai keterangan oleh polisi, meski akhirnya dibebaskan.
Ridwan Kamil menilai, kondisi kedaruratan yang terjadi membuat warga panik saat kebutuhan logistik belum terpenuhi. Namun, aksi pengadangan tidak dapat dibenarkan, karena masih banyak warga lain yang membutuhkan ditambah lokasinya sulit terakses.
"Lima orang sudah ditangkap ya, untuk yang mengadang bantuan-bantuan, motivasinya sebagian besar stres merasa bantuan tidak (merata) dan sebagian lagi memang memalak juga," kata dia, Jumat (25/11).
"Jadi saya imbau kepada individu-individu jangan pernah mengadang bantuan dengan alasan apa pun, jangan coba-coba mengadang bantuan, pasti ditangkap polisi," lanjutnya.
2 dari 3 halaman
Perbaiki Distribusi BantuanUpaya dan mekanisme penyaluran bantuan terus diperbaiki setiap hari. Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintah dari mulai RT hingga kecamatan dalam pendataan korban dan distribusi logistik.
Kemudian ia mengingatkan kepada pihak-pihak atau individu yang ingin menyalurkan bantuan, jangan bergerak sendiri. Semua harus melalui koordinasi dengan petugas di Posko Pendopo Bupati Cianjur. Mereka bisa meminta pengawalan polisi jika ingin mengantarkan bantuan ke lokasi yang menjadi target.
"Ada layanan, nanti dikawal polisi supaya nanti titik lokasinya tepat sasaran dan ke lokasinya aman. Kunci dari kedaruratan adalah disiplin," terang dia.
3 dari 3 halaman
Sentimen: positif (88.3%)