28 November 2022 08:37 WIB

Sukmo menyebut pernyataan Andi Arief bukanlah sebuah kritik. Ia menyebut hal itu berbeda dengan kader Demokrat lainnya yang menyampaikan kritik dengan santun.

Nusantara Bersatu (Tangkapan layar Instagram @jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Waketum PBB, Sukmo Harsono membela Presiden Joko Widodo yang disebut memasuki fase bebek lumpuh oleh politikus Demokrat Andi Arief. Ia menyebut pernyataan Andi Arief menimbulkan narasi permusuhan.

"Andi Arief itu cerewet, tapi tidak bermutu. Istilah ungkapan 'Bebek Lumpuh' untuk Pak Jokowi yang hadir di acara Relawan Nusantara Bersatu di GBK adalah ungkapan yang narasinya mengundang permusuhan," ujar Sukmo dalam keterangan resminya, Senin (28/11/2022).

Sukmo menyebut pernyataan Andi Arief bukanlah sebuah kritik. Ia menyebut hal itu berbeda dengan kader Demokrat lainnya yang menyampaikan kritik dengan santun.

Sepakat dengan Jokowi soal Pemimpin Tak Hanya Duduk di Ruang AC, PDIP: Nanti Gampang Masuk Angin

"Itu bukan watas asli teman-teman Demokrat yang saya tahu santun. Andi Arief selalu memancing emosi dalam narasi-narasinya, dan itu tidak baik untuk tahun-tahun politik," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Jokowi memiliki hak untuk menghadiri acara yang diinisiasi oleh relawan Nusantara Bersatu di GBK, Jakarta.

"Andi Arief lupa bahwa AHY pernah bertemu Pak Jokowi, juga Gibran, dan mereka menunjukan contoh yang baik," ucap dia.

Kritik Acara Nusantara Bersatu di GBK, PDIP: Menjanjikan Sesuatu yang Tidak Sehat