AYOBOGOR.COM -- Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang dari organisasi masyarakat (ormas) tengah mencopot label Gereja di tenda bantuan gempa Cianjur mendadak viral.

Aksi pencopotan label Gereja di tenda bantuan gempa Cianjur tersebut mendapat banyak kecaman dari masyarakat.

Mengutip kanal YouTube Official iNews dari Ayojakarta pada Senin, 28 November 2022, diketahui pihak yang melakukan pencopotan label tersebut dari organisasi masyarakat (ormas) tertentu.

Baca Juga: Kelihatan Frustasi, Denise Chariesta Akhirnya Sebut Nama Regi Datau dan Ayu Dewi

Aksi tersebut telah sampai ke telinga Kapolda Jawa Barat (Jabar). Kapolda Jawa Barat pun ikut turun tangan dengan memeriksa pelaku pencopotan label tersebut.

“Izin kami menyampaikan bahwa Polres Cianjur dan Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan untuk diproses sesuai aturan yang mengatur,” ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana.

Bupati Cianjur, Herman Suherman juga mengatakan bahwa perlakuan tersebut seharusnya tidak dilakukan. Pasalnya para donatur bisa saja tidak memiliki maksud tertentu, melainkan karena alasan kemanusiaaan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Senin 28 November 2022

Namun begitu, Bupati Cianjur juga menyarankan agar para donatur tidak menempelkan atau menonjolkan label tertentu saat memberikan bantuan.

Hingga kini korban yang meninggal karena gempa Cianjur mencapai 321 korban jiwa. Belasan Ribu warga yang terkena dampak berada di tenda pengungsian.