Sentimen
Positif (100%)
28 Nov 2022 : 06.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Zaman Terus Berubah, Wamenag Minta Santri Siap Hadapi Tantangan Baru

28 Nov 2022 : 13.34 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Zaman Terus Berubah, Wamenag Minta Santri Siap Hadapi Tantangan Baru

JawaPos.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, menyampaikan pesan khusus kepada para santri. Dia mengatakan zaman terus mengalami perubahan. Untuk itu dia meminta santri untuk selalu siap menghadapi tantangan baru.

Pesan tersebut dia sampaikan dalam penutupan Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke IX Tahun 2022 di Solo pada Sabtu (26/11) malam. Dia mengatakan, tantangan santri pada era kemerdekaan dulu, berbeda dengan era setelah kemerdekaan atau masa kini.

Zainut bersyukur belakangan ini, para santri semakin berkiprah di banyak bidang. Termasuk di bidang olahraga. Di tengah kiprahnya yang semakin luas, Zainut menyampaikan apresiasi karena para santri tetap bisa menjaga identitas dan karakternya.

“Ini salah satu bukti, kiprah santri telah mengglobal dan menjangkau berbagai bidang,” tuturnya. Dia menyampaikan selamat kepada para santri yang berhasil mengukir prestasi di ajang Pospenas. “Dari ajang seperti inilah, akan lahir atlit-atlit nasional dari kalangan santri yang mencintai olah raga dan seni,” sambungnya.

Zainut menambahkan perhelatan Pospenas adalah bagian dari afirmasi Kemenag dalam membina potensi olah raga dan seni para santri. Baginya sudah semestinya negara memberikan penghargaan kepada para santri karena kontribusinya sangat nyata untuk negeri ini.
Resolusi jihad yang disampaikan KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, telah memicu perjuangan masif melawan penjajah pada 10 November 1945, yang dikenal sebagai hari pahlawan.

Pertempuran yang mempertaruhkan nyawa ini tak dapat dilepaskan dari peran santri dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. “Saya melihat semangat 77 tahun lalu itu di sini, malam ini,” tandas Wamenag. Semangat itu, lanjutnya, masih membara dalam bentuk berbeda, yaitu melalui olah raga dan seni.

Dalam ajang ini, Provinsi Jawa Barat yang muncul sebagai juara umum dengan mengoleksi 11 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu. Tuan rumah Jawa Tengah hanya puas sebagai runner up dengan 8 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Posisi ketiga hingga kelima diduduki Jawa Timur (4 emas, 8 perak, 5 perunggu), DKI Jakarta (4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu), serta Sulawesi Selatan (2 emas dan 4 perunggu).

Editor : Kuswandi

Reporter : Hilmi Setiawan

Sentimen: positif (100%)