POJOKSATU.id, CIANJUR – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi minta maaf helikopter porak porandakan tenda pengungsi korban gempa Cianjur.

Insiden tenda pengungsi korban gempa Cianjur porak poranda itu terjadi saat Basarnas melakukan distribusi bantuan dan logistik melalui udara.

Akan tetapi karena jaraknya cukup dekat, tenda-tenda yang ditempati pengungsi pun beterbangan akibat hempasan baling-baling helikopter.

Bahkan video helikopter Basarnas terbangkan tenda pengungsi viral di media sosial.

“Memang kemarin terjadi ada video viral kalau ada tenda yang terbang akibat distribusi kita,” ujar Henri dalam tayangan Youtube Kompas TV, Minggu 27 November 2022.

BACA: Update Korban Gempa Cianjur Minggu 27 November : 321 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Atas insiden tersebut, Basarnas pun menyampaikan permintaan maaf.

Henri menyatakan, pihaknya sama sekali tidak berniat membuat tenda pengungsi porak poranda.

“Yang pertama saya harus minta maaf bahwa niatan kita baik, memang ada kesalahan dalam pendekatan,” jelasnya.

Henri menjelaskan, lokasi pengungsian itu memang cukup sulit untuk dijangkau dengan kendaraan darat.

Selain itu, lokasinya juga cukup sulit untuk menempatkan bantuan logistik.

BACA: Kapolda Jabar Pastikan Pengurus Garis Cianjur Copot Label Gereja Diproses Hukum, Siap-siap aja

Karena itu, helikopter memutuskan untuk mendekatkan ke lokasi pengungsian.

Sayangnya, hempasan angin dari baling-baling helikopter malah menerbangkan tenda-tenda pengungsi.

Hal itu ditambah dengan kondisi tenda pengungsi pun tidak dalam kondisi terikat dengan baik.

“Mohon maaf, tendanya hanya sekedar diikat dan terbanglah,” imbuhnya.

Sebelumnya, viral di media sosial potongan video yang memperlihatkan helikopter tengah menyalurkan bantuan kepada pengungsi.

BACA: Identitas Pelaku Copot Label Gereja di Pengungsian Gempa Cianjur Diungkap Kapolda Jabar, Sudah Bisa Ditebak

Namun, angin dari baling-baling helikopter tersebut justru menerbangkan tenda pengungsi.

Itulah informasi Kepala Basarnas minta maaf atas insiden helikopter porak porandakan tenda pengungsi korban gempa Cianjur. (AdeGP/pojoksatu)