Sentimen
27 Nov 2022 : 22.30
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Palu
Tokoh Terkait
KAHMI: Binda Tak Pernah Terlibat dalam Munas di Palu
28 Nov 2022 : 05.30
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Palu: Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyayangkan adanya pesan berantai di media sosial yang mengaitkan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) dengan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah. KAHMI menegaskan tak pernah ada keterlibatan Binda di acara munas.
"Selama rapat koordinasi dan pertemuan dengan pimpinan daerah, BIN tidak pernah terlibat," kata Ketua Panitia Daerah Munas KAHMI Tavip di Palu, Sabtu malam, 26 November 2022.
Pernyataan itu disampaikan Tavip terkait munculnya pesan berantai dengan judul "Jokowi Gagal Membuka Munas KAHMI, Kenapa?". Menurut dia, opini itu cenderung menyudutkan lembaga negara yang tidak pernah terlibat langsung dalam memberikan saran dan masukan.
"Sangat disayangkan adanya opini itu, dengan latar belakang penulis yang belum bisa dipertanggungjawabkan secara akademis," kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan tulisan itu terlalu berlebihan dengan sumber yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
"Binda hadir dalam rapat resmi atau rapat koordinasi di mana yang terkonfirmasi resmi hadir adalah wakil presiden," jelas dia.
Dia menegaskan tidak pernah ada pertemuan dengan Binda Sulteng. Bahkan, Binda tak pernah memberikan masukan Presiden Joko Widodo kalah pamor dengan Anies Baswedan jika mereka menghadiri munas di Palu.
Hal itu dibenarkan Tim Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh. Dia menyampaikan Binda aktif berkoordinasi terkait agenda kunjungan presiden atau wakil presiden, termasuk agenda tambahan pemerintah daerah yang berpotensi menjadi kunjungan di Sulteng.
"Selama rapat koordinasi dan pertemuan dengan pimpinan daerah, BIN tidak pernah terlibat," kata Ketua Panitia Daerah Munas KAHMI Tavip di Palu, Sabtu malam, 26 November 2022.
Pernyataan itu disampaikan Tavip terkait munculnya pesan berantai dengan judul "Jokowi Gagal Membuka Munas KAHMI, Kenapa?". Menurut dia, opini itu cenderung menyudutkan lembaga negara yang tidak pernah terlibat langsung dalam memberikan saran dan masukan.
-?
- - - -"Sangat disayangkan adanya opini itu, dengan latar belakang penulis yang belum bisa dipertanggungjawabkan secara akademis," kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan tulisan itu terlalu berlebihan dengan sumber yang belum dapat dipertanggungjawabkan.
"Binda hadir dalam rapat resmi atau rapat koordinasi di mana yang terkonfirmasi resmi hadir adalah wakil presiden," jelas dia.
Dia menegaskan tidak pernah ada pertemuan dengan Binda Sulteng. Bahkan, Binda tak pernah memberikan masukan Presiden Joko Widodo kalah pamor dengan Anies Baswedan jika mereka menghadiri munas di Palu.
Hal itu dibenarkan Tim Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh. Dia menyampaikan Binda aktif berkoordinasi terkait agenda kunjungan presiden atau wakil presiden, termasuk agenda tambahan pemerintah daerah yang berpotensi menjadi kunjungan di Sulteng.
(AZF)
Sentimen: negatif (78%)